Lombok Paradiso Ala Backpaker

Jakarta -

Tepat pada pertengahan bulan agustus 2009 saya beserta 2 kedua teman saya ingin mencoba backpakers ke salah satu pulau terindah yang ada di Indonesia, yaitu Lombok.

Dimulai dengan menaiki kereta ekonomi dari Jakarta hingga surabaya, di lanjutkan dengan naik bis sampai bali dan menyebrang hingga pulau lombok. Waktu yang saya tempuh waktu itu kira-kira 2 hari untuk sampai ke sana. Begitu mendengar kota Mataram kita sudah merasakan hawa panas dari pulau tersebut, ya memang disana panas nya bisa membakar kulit kalau tidak memakai cream pelindung. begitu tiba di pelabuhan saya langsung menaiki angkutan yang menuju kota Mataram, tujuan utama kami adalah pantai senggigih yang banyak dibicarakan orang. Begitu mengingat indah nya pantai senggigih kami pun langsung semangat sehingga perjalanan tidak terasa berat. Berbekal tas karrier yang berat kami pun sampai di pantai yang diidam-idamkan oleh banyak orang, ya itulah pantai senggigih. Tidak percaya bahwa perjalanan 2 hari yang sungguh melelahkan terbayar dengan suatu keindahan Tuhan yang tidak ternilai.

Kami berenang dan bersantai hingga matahari tenggelam sambil meminum air kelapa yang menjadi suatu jajanan khas bagi semua yang ada disitu. dengan bermodal menginap di rumah salah satu warga maka kita pun dapat bermalam dengan layak, Alhamdulillah. Perjalanan pun berlanjut keesokan hari.

Berbekal pengetahuan bahwa terdapat pulau yang bernama Gili Trawangan yang merupakan surga bagi para backpakers maka kita pun melanjutkan perjalanan ke pelabuhan. Hanya merogoh kocek 10rb untuk public boat akhir nya saya sampai di gili trawangan.

Terlalu kaget mungkin bagi kita yang tinggal di kota-kota besar, bahwa ternyata hampir semua penduduk di pulau itu sangat pandai berbahasa Inggris! ya, karena wisatawan asing adalah sumber utama pendapatan mereka. Mereka berinteraksi layak nya seorang teman.

Saya pun sangat tertarik untuk menjelajahi pulau tersebut, dan memang banyak sekali hotel-hotel mewah yang dapat memanjakan tamu-tamu nya dengan service yang memuaskan. Melihat orang-orang berenang di pinggir pantai maka saya pun tertarik untuk mencoba nya. Pertama kali saya terkejut melihat bersih nya air disana, sampai pasir putih pun terlihat di dasar laut sampai kira-kira 30 meter dari garis pantai. Maka saya pun menghabiskan waktu hingga sore dan melakukan perjalanan pulang kembali sebelum malam.