Pantai Sayang Heulang dengan ikon burung elang di pintu masuk, merupakan salah satu pantai yang patut dikunjungi di selatan Garut. Penulis berkesempatan mengunjungi pantai di pagi hari.
Saat itu, Pantai Sayang Heulang masih sepi pengunjung. Pengunjung dapat menikmati suasana pantai dari berbagai lokasi yang disediakan, di antaranya bisa naik ke menara pandang (jika dibuka) atau berfoto di dek di bawahnya dan melihat deburan ombak tanpa takut terkena basah.
Pengunjung Pantai Sayang Heulang juga bisa menyusuri pinggir pantai yang memiliki pasir ini dengan melewati hamparan bunga ungu yang merambat dari pinggir jalan menuju tepi pantai terlebih dahulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika lelah, banyak gazebo/saung aneka rupa yang tersedia di Pantai Sayang Heulang, ada pula ayunan di beberapa spot samping gazebo. Jika ingin menginap, tersedia kamar/penginapan tepat di seberang pantai sepanjang jalan.
Jadi pengunjung Pantai Sayang Heulang hanya tinggal berjalan beberapa langkah dari kamar inapnya untuk menikmati sunrise di pagi hari ataupun sunset sore hari.
Urusan perut tidak usah khawatir karena pedagang akan berlalu lalang menjajakan jualannya di Pantai Sayang Heulang, mulai dari tahu bulat, bubur ayam, cilor, dan sebagainya. Di ujung pantai menyuguhkan pemandangan yang berbeda.
Batu Karang yang megah dan indah tidak kalah menarik untuk dinikmati di Pantai Sayang Heulang. Berjalan sedikit sampai pantai paling ujung, pengunjung dapat menemukan hamparan gumuk pasir di belakang pantai.
Bagi pecinta ketenangan dan fotografi, tempat yang satu ini cocok karena belum ramai pengunjung dan belum banyak atraksi seperti di gumuk pasir Kota Yogya. Di samping itu, sudut lain Pantai Sayang Heulang menawarkan keunikan dengan adanya bukit padang rumput yang luas.
Pengunjung Pantai Sayang Heulang bisa memarkirkan kendaraannya tepat di depan pintu masuk bukit dan melanjutkan pendakian kecil ke ujung bukit.
Bila sudah di puncaknya, dapat terlihat jelas hamparan laut di salah satu sudut seberang. Sungguh paket lengkap untuk mengeringkan diri dengan angin alami di atas bukit setelah berbasah-basahan di pinggir Pantai Sayang Heulang, Garut.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!