6 Keunggulan Naik Kereta Api Serayu di Masa Pandemi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

6 Keunggulan Naik Kereta Api Serayu di Masa Pandemi

Agus Sarkoro - detikTravel
Kamis, 12 Agu 2021 11:40 WIB
loading...
Agus Sarkoro
KA Serayu
Tempat Duduk KA Serayu Panjang, Serasa seperti Sofa Ruang Tamu
Pemandangan Lembah
Restoran KA Serayu
Wisata Kuliner KA Serayu
Masjid Terapung Gede Bage
6 Keunggulan Naik Kereta Api Serayu di Masa Pandemi
6 Keunggulan Naik Kereta Api Serayu di Masa Pandemi
6 Keunggulan Naik Kereta Api Serayu di Masa Pandemi
6 Keunggulan Naik Kereta Api Serayu di Masa Pandemi
6 Keunggulan Naik Kereta Api Serayu di Masa Pandemi
6 Keunggulan Naik Kereta Api Serayu di Masa Pandemi
Jakarta -

Traveler yang hobi naik kereta api wajib coba naik KA Serayu. Ada 6 keunggulan kereta ini. Apa saja ya?

Setiap saya berangkat dari Purwokerta ke Jakarta, jika perjalanan sedang tidak ada urusan mendesak, saya hampir selalu naik KA Serayu. Kereta ini adalah Kereta Api kelas ekonomi Jurusan Purwokerto - Pasar Senen dan Pasar Senen - Purwokerto melalui jalur selatan.

Sepintas, kalau kita ngomongin kereta api kelas ekonomi, segala bayangan tentang ketidak nyamanan akan muncul di pikiran kita. Penumpang yang berjejal, tempat duduk sempit, suka terlambat, sebentar-sebentar berhenti dan segala ketidaknyamanan lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi, sebentar.... Alih-alih kita berpikir negatif tentang kereta kelas ekonomi, ternyata KA Serayu memiliki sejumlah kelebihan. Ada sensasi-sensasi yang bisa kita nikmati saat naik KA Serayu yang tidak dimiliki oleh kereta api lainnya.

1. Tiket yang murah meriah

Tiket KA Serayu dibandrol dengan harga per tempat duduk enam puluh tiga ribu rupiah saja. Harga tiket ini berlaku sama untuk jarak dekat maupun jarak jauh. Mungkin ini adalah kereta api dengan harga tiket termurah dibandingkan dengan seluruh harga tiket kelas ekonomi di semua jurusan yang ada di Pulau Jawa.

ADVERTISEMENT

2. Tempat duduk yang panjang

KA Serayu ini berbeda dengan kereta ekonomi lainnya. Perbedaan yang paling jelas selain harga yang murah, adalah model tempat duduknya.

Hampir semua kereta ekonomi maupun eksekutif, model tempat duduknya terdiri dari 4 kursi untuk satu baris. Dua kursi di sebelah kanan, dan dua kursi di sebelah kiri.

Tempat duduk di KA Serayu ini terdiri dari satu kursi untuk dua penumpang di sebelah kanan, dan satu kursi untuk tiga penumpang di sebelah kiri. Dengan posisi kursi berhadap-hadapan.

Jika Anda melakukan perjalanan saat low season, banyak kursi kosong yang tersedia. Apalagi saat pandemi seperti ini. Anda bisa memilih kursi sebelah kiri yang panjang, dan duduk dengan lega. Anda bisa bebas merebahkan seluruh badan di kursi panjang itu.

Kalau naik kereta eksekutif, Anda bisa menikmati tempat duduk serasa di kursi malas. Kalau di KA Serayu, Anda akan merasa seperti tidur-tiduran di sofa ruang tamu.

3. Keindahan pemandangan

Kereta Serayu melewati jalur selatan pulau Jawa. Hampir sepanjang perjalanan, Anda akan menikmati pemandangan keindahan alam yang menakjubkan. Ada tebing curam yang eksotis, ada pegunungan yang menjulang, ada lembah dan ngarai yang menakjubkan sekaligus mengerikan.

Ada hamparan sawah luas menghijau. Ada juga pemandangan sebuah masjid yang ada di bawah jurang. Pemandangan itu dapat Anda nikmati, terutama di daerah antara stasiun Tasikmalaya sampai stasiun Cibatu.

Sepanjang jalur ini Anda akan merasa seperti sedang melihat lukisan alam. Semua pemadangan itu akan Anda nikmati dengan syarat, Anda tidak memilih tidur selonjor di kursi panjang.

4. Wisata Kuliner

Hampir semua kereta ekonomi selalu berhenti di banyak stasiun-stasiun kecil. Dari keberangkatan di stasiun Purwokerto sampai di stasiun pasar Senen, tidak kurang dari 12 stasiun pemberhentian. Lama waktu berhenti di tiap-tiap stasiun berbeda-beda.

Dari 12 stasiun itu, ada satu stasiun yang semua kereta pasti berhenti cukup lama. Stasiun itu terletak di daerah Tasikmalaya, namanya stasiun Cipendeuy. Konon, ada mitos yang mengatakan bahwa di stasiun itu sebagai tempat pemberhentian wajib bagi semua Kereta Api yang melintas.

Yang menarik dari stasiun Cipanduey adalah kulinernya. Mungkin karena lamanya waktu berhenti di stasiun ini sampai 15 menit, para penumpang banyak yang turun dari kereta untuk beristirahat, merokok atau melemaskan otot-otot kaki punggung setelah menempuh 5 jam perjalanan.

Banyak makanan yang ditawarkan. Ada pecel, ada cilok, ada ketoprak. Ada siomay. Juga minuman kopi, dan teh panas keboel-keboel. Moment yang tepat, suasana yang tepat, membuat semua sajian makanan yang ditawarkan itu terasa begitu nikmat.

5. Restoran di Kereta

Semua kereta memberikan pelayanan makanan dan minuman. Banyak menu makanan tersedia di kereta ini. Ada makanan berat seperti nasi goreng, nasi rames. Ada juga snack. Kualitas makanannya sama dengan yang ada di kereta eksekutif. Citarasa makanannya pun enak.

Jadi, bagi yang malas turun di stasiun Cipanduey, bisa juga memesan makanan di dalam kereta. Pramugari kereta akan melayani kebutuhan Anda dengan ramah dan cepat.

Anda bisa memesan dan menikmati hidangan dari kursi penumpang, atau duduk di restoran kereta yang letaknya biasanya antara gerbong ke 3 dan 4.

6. Tepat Waktu

Sejak dipimpin oleh Pak Ignatius Jonan, PT. KAI telah berubah total. Perubahan paling terasa ada pada kereta ekonomi. Dulu, kereta ekonomi selalu diidentikan dengan kumuh, penumpang melebihi kapasitas tempat duduk dan selalu terlambat, seperti digambarkan dalam lagu Oemar Bakri yang dinyanyikan Iwan Fals.

Kini, dua citra buruk itu telah benar-benar musnah. Kereta ekonomi sekarang sudah menggunakan AC. Tidak ada lagi penumpang yang berjubel, karena satu kursi hanya untuk satu penumpang.

Yang lebih luar biasa lagi adalah masalah ketepatan waktu. Dari mulai waktu keberangkatan, waktu berhenti di setiap stasiun hingga stasiun akhir, waktunya tepat. Bahkan sampai menitnya pun persis. Ketepatan waktu ini menjadi kenyamanan tersendiri, karena setiap penumpang bisa memperhitungkan waktu perjalanan dengan tepat.

Jadi, jika Anda sedang tidak terburu-buru, jika Anda ingin berwisata sambil menikmati perjalanan, cobalah naik KA Serayu. Ada dua kali keberangkatan dari Stasiun Purwokerto. Jam 06.45 pagi dan jam 16.30 sore.

Pemandangan indah selama perjalanan akan lebih bisa dinikmati jika Anda mengambil jadwal keberangkatan pagi hari. Selamat menikmati perjalanan Anda!

Hide Ads