Bicara tentang keindahan Kepulauan Kei, Maluku Tenggara membuat pikiran traveler mengarah pada obyek wisata seperti Pantai Ngurbloat, Pantai Ngurtavur maupun Pulau Bair. Tapi, ada juga lho tempat yang menarik untuk traveler kunjungi.
Pulau Mangur relatif lebih sepi dari tempat yang dijadikan obyek wisata di Kepulauan Kei lainnya, mengingat tempat ini kurang begitu terekspos. Dalam menempuh wisata Pulau Mangur, bisa dimulai dari kota Tual, Maluku Tenggara yang bisa dilanjutkan perahu motor (kapal kecil) dengan sistem sewa atau menggunakan kapal fery sebulan dua kali.
Estimasi perjalanan bisa dalam waktu 6 jam jika menggunakan kapal fery atau jika menggunakan kapal speed bisa memakan waktu 8 jam. Secara geografis, pulau ini hampir sama dengan wilayah kepulauan lain di wilayah Indonesia Timur dengan ciri khas pasirnya yang putih, lautnya yang tenang, air yang bening dan ditambah pohon-pohon kelapa yang tinggi menjulang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum lagi jika membicarakan kebudayaan pulau ini yang masih terjaga dan masih terasa kental adat istiadatnya, menjadikan pulau ini sebagai destinasi wajib yang harus dikunjungi ketika ke KepulauanKei. Pulau Mangur juga memiliki spot yang sangat Fotogenik bagi traveller khususnya bagi pecinta fotografi.
Nukus Tubur Lawa Daratan berupa pulau kecil terletak di seberang Pulau Mangur yang ditumbuhi banyak pohon bakau ditambah burung-burung yang menghinggapi di atas pepohonan. Waktu terbaik untuk mengunjungi spot ini saat air surut karena pepohonan kecil dan bakau akan sangat terlihat jelas.
Pasir putih di sekitar juga akan terlihat ketika air sedang surut.Tarosa Pohon ikonik di Pulau Mangur yang terletak di lautan. Bisa juga menjadi berenang bagi pecinta renang karena airnya biru jernih dengan kedalaman yang bisa dijangkau.
Bagi yang suka plesiran sembari menikmati dengan ketenangan bisa juga memasang hammock di bibir pantai yang dipenuhi kelapa dengan view Tarosa ini sebagai objek pemandangan. Pesona lumba-lumba Di beberapa titik lautan dari Pulau Mangur biasanya sering di jumpai lumba-lumba.
Titik yang paling sering adalah arah menuju Pulau Onen (Pulau penyu) di seberang Pulau Mangur. Tidak hanya satu atau dua namun gerombolan lumba-lumba bisa dilihat dengan jelas dalam jarak pandang yang cukup dekat.
Untuk mencapai titik ini, cukup dengan menyewa perahu motor murah dari warga desa. Sunset Bagi pemburu sunset, mungkin Mangur bisa dikatakan surganya.
Di arah dekat dermaga sampai ke arah barat laut Mangur menyuguhkan pemandangan yang luar biasa untuk menikmati sunset. Ditemani kelapa muda yang cukup melimpah untuk dinikmati, maka bersantai sembari menunggu matahari tenggelam adalah hal yang harus dilakukan setelah berenang di lautan yang biru.
---
Artikel ini ditulis oleh pembaca detik Travel, Sunarto Heri Kustanto. Traveler yang hobi berbagi cerita perjalanan, yuk kirim artikel, foto atau snapshot kepada detikTravel di d'Travelers. Link-nya di sini.
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?