Jam Gadang bisa dibilang ikonnya Bukittinggi. Ada 3 spot asyik untuk menikmati menara jam yang sangat ikonik ini. Traveler sudah tahu belum?
Pernah ke Jam Gadang di Bukittinggi? Menara jam besar yang suka dibilang 'Big Ben'-nya Indonesia ini, tidak hanya menjadi ikon kota Bukittinggi saja. Landmark ini juga menjadi ikon Sumatera Barat, terbukti dari keberadaannya di hampir setiap materi promosi pariwisata provinsi ini.
Tahun 2019, Pemda setempat melakukan revitalisasi kawasan Jam Gadang. Taman di sekeliling Jam Gadang terlihat lebih terbuka, sehingga menara jam ini pun semakin menonjol di antara tanaman dan bunga yang mewarnai kawasan ini. Ada juga air mancur dengan lampu-lampu yang meriah di malam hari. Cantik sekali!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, di kawasan Jam Gadang ini kita bisa melihat "patung" alat marandang kopi (di Bukittinggi, kegiatan menyangrai kopi dinamakan 'marandang'. Bukittinggi sendiri merupakan salah satu produsen kopi lokal yang terkenal di Sumatera Barat.
Kita juga bisa menikmati keindahan Gunung Marapi dan Gunung Singgalang, yang seakan ikut "membingkai" keelokan kawasan wisata ini. Kawasan Jam Gadang ini memang lumayan luas.
Menurut laman Bukittinggi.go.id, kawasan pedestrian Jam Gadang dibangun di atas lahan seluas hampir 1 hektar. Dengan luasnya ini, sebenarnya banyak spot yang bisa dijadikan tempat 'duduk-duduk' sambil menikmati keindahan Jam Gadang.
Namun pengamatan saya, ada tiga spot menarik yang asyik untuk menikmati keindahan Jam Gadang. Apa saja?
1. Balkon Dan Pelataran Pasa Ateh
Pasa Ateh (dalam bahasa Minang berarti 'pasar atas') adalah pusat perbelanjaan yang menjual berbagai produk khas Bukittinggi seperti telekung (mukena), songket, kain-kain bordir, dan lainnya. Bangunan terbaru Pasa Ateh terkesan modern, dan terletak tak jauh dari kawasan Jam Gadang.
Pasa Ateh ini memiliki beberapa balkon terbuka dan pelataran yang asyik untuk dijadikan spot menikmati Jam Gadang. Jika memotret Jam Gadang dari pelataran Pasa Ateh dalam waktu dan cuaca yang tepat, anda juga akan melihat Gunung Singgalang sebagai latar belakangnya, dan langit biru yang mempercantik "lukisan alam" ini. Pengamatan saya, Pasa Ateh memang menjadi spot favorit buat anda yang hobi fotografi.
2. Pagar Istana Bung Hatta
Istana Bung Hatta merupakan salah satu bangunan bersejarah di Bukittinggi. Dulu, tempat ini merupakan tempat tinggal sekaligus kantor Bung Hatta, pada saat beliau menjabat sebagai Wakil Presiden RI. Saat ini, Istana Bung Hatta masih digunakan sebagai tempat seminar, pertemuan kenegaraan, atau kediaman tamu-tamu negara kala berkunjung ke Bukittinggi.
Istana Bung Hatta berkedudukan tepat di muka Jam Gadang. Tidak perlu masuk ke dalam istana ini, tapi cukup berdiri di depan pagarnya saja, anda akan melihat suasana Jam Gadang yang sangat kental nuansa Minangkabaunya.
Anda tidak hanya akan melihat Jam Gadang beserta taman dan ornamennya saja, namun juga bangunan Pasa Ateh, atap bagonjong, serta replika rangkiang (lumbung padi khas Minangkabau). Seperti sebuah "paket lengkap", budaya Minangkabau dapat tertangkap dalam satu frame dari spot ini.
3. Balkon Restoran Texas Fried Chicken
Restoran cepat saji ini berlokasi di Plaza Bukittinggi, yang berbatasan dengan kawasan Jam Gadang. Restoran ini memiliki dua tempat makan, yaitu di dalam ruangan dan di luar ruangan. Ruang makan di luar sendiri terbagi 2 bagian, yaitu di bagian bawah, dan di balkon.
Balkon ini sebenarnya tidak terlalu besar juga ukurannya, dan hanya tersedia sekitar 5 meja saja. Namun, posisinya tepat di atas pintu keluar parkir basement Plaza Bukittinggi. Letaknya yang di atas ini membuat balkon terlihat menonjol dan menjadi spot yang bagus untuk menikmati Jam Gadang, terutama di malam hari.
Pemandangan yang disajikan tidak hanya menara jam yang bermandi cahaya, namun juga terdengar suara gemercik air mancur "menari", yang biasanya memang menyala di malam hari.
Buat saya, spot ini asyik untuk berfoto selfie, atau menikmati Jam Gadang dalam suasana berbeda. Itulah tiga spot yang saya rekomendasikan untuk menikmati dan mengabadikan Jam Gadang. Buat saya, tiga spot ini bisa melengkapi kepuasan anda berwisata di kawasan Jam Gadang. Coba saja.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!