Tidak ada salahnya belajar CPR untuk jaga-jaga selama traveling. Yuk pelajari supaya kita mampu memberikan pertolongan pertama pada henti jantung.
Hi sahabat traveler, bagaimana jika saat traveling ke suatu daerah atau tempat tiba-tiba melihat orang lain mengalami henti jantung? Nah sebagai seorang traveler atau orang awam, setidaknya kita harus tau atau punya basic skill pertolongan pertama ya sahabat traveler.
Salah satu skill yang paling penting dalam pertolongan pertama adalah CPR. Kemampuan tersebut bisa kita dapatkan dengan melakukan pelatihan pertolongan pertama atau First Aid Training pada orang atau lembaga profesional ya sahabat traveler. Sekilas tentang CPR ya sahabat traveler, CPR (cardiopulmonary resuscitation) atau dikenal juga dengan sebutan RJP (resusitasi jantung paru) adalah upaya pertolongan medis agar otak tetap berfungsi dan juga untuk mengembalikan fungsi jantung.
Otak akan rusak permanen bila tidak dapat oksigen lebih dari 4 menit. CPR dilakukan terhadap orang yang tidak ada napas atau mengalami henti jantung akibat suatu hal, misalnya tenggelam atau serangan jantung.
Adapun teknik untuk melakukan CPR tenaga terlatih akan melakukan langkah-langkah sebagai berikut D-R-C-A-B. D untuk Danger, R untuk Response, C untuk Compression, A untuk Airway dan B untuk Breathing.
Teknik pertolongan pertama harus dilakukan dengan benar. Skill sebagai first aider diperoleh dengan mengikuti pelatihan First Aid Training (FAT) oleh tenaga profesional.
Yuk sahabat traveler bekali diri dengan pengetahuan Pertolongan Pertama, jadi kita lebih siap untuk menghadapi kejadian gawat darurat yg membutuhkan pertolongan saat traveling.
(sym/sym)