Mengulik Tempat yang Kurang Populer di Danau Toba dan Pulau Samosir

Mungkin nama ini masih kurang popular di kalangan wisatawan, tetapi sebenarnya lokasi ini menjadi cukup dikenal setelah presiden RI datang mengunjungi Kaldera. Objek wisata The Kaldera Toba Nomadic Escape merupakan destinasi yang dikelola oleh Badan Pelaksana Otoritas Danau Toba (BPODT).

Di mana di lokasi ini akan dibangun hotel dan resort bintang lima yang didukung penuh oleh pemerintah pusat. Tiket masuk ke lokasi ini untuk weekday tarifnya Rp 15.000 sedangkan saat weekend Rp 20.000.

Dari lokasi ini kalian bisa melihat keindahan view Danau Toba dari sisi dan lanskap yang berbeda. Di Kaldera Nomadic Escape saat ini juga telah tersedia vila dan penginapan yang berkonsep kemping bagi wisatawan yang lebih menyukai konsep alam.

Ada kafe juga di dalam area yang tentunya bikin makin betah bersantai di sini, menikmati dinginnya udara dari ketinggian. Cocok untuk wisata keluarga maupun bagi kalian yang ingin bekerja sambil bersantai di tempat nyaman dan alami.

Nah setelah puas bersantai di Kaldera, jika kalian memilih untuk tidak menginap di sini maka menginap di Pulau Samosir menjadi pilihan yang tepat. Pulau yang terletak di tengah Danau Toba kini sudah memiliki infrastruktur cukup baik, dengan jalan aspal cukup halus mengelilingi pulau ini.

Untuk menuju ke Samosir ada beberapa akses yang bisa dilalui, baik menyeberang dengan feri atau juga jalan darat karena di salah satu ujung pulaunya ada yang menyatu dengan daratan di seberang danau.

Tempat singgah di Pulau Samosir

Kalau dari Kaldera jalan terdekat yang bisa dilalui yaitu via pelabuhan Ajibata, tiketnya dapat dibeli secara online dari aplikasi ferizy toba. Tarifnya untuk pengendara mobil roda empat adalah Rp 237.000.

Selama perjalanan, kalau bisa duduklah di outdoor yang menghadap langsung ke arah Danau Toba. Di sini akan disuguhi hamparan luas birunya air, langit dan perbukitan.

Betapa indahnya alam Indonesia ini. Sekitar 40 menit, feri merapat di Pelabuhan Ambarita Samosir. Jika tiba di sini sudah sore, kalian bisa langsung menuju ke hotel.

Jika ingin memilih banyak alternatif hotel, datanglah ke TukTuk, di sini kalian bisa menentukan pilihan mau menginap di hotel dengan spesifikasi seperti apa. Tapi satu hotel rekomendasi dari saya yaitu Tabo Cottage.

Pemilik hotel ini adalah orang Jerman yang menikahi warga lokal. Selain tempatnya nyaman, di sini juga tersedia restoran yang menyajikan beragam menu barat, nusantara dan juga menu lokal yang sudah di modifikasi.

Jika menginap di hari Sabtu, malamnya bisa menyaksikan live music di restoran dengan suguhan lagu-lagu yang bagus. Sore hari atau pagi hari, jika kalian suka dengan water sport, tersedia kano, banana boats dan juga jetski yang bisa di sewa.

Untuk tarif sewanya kalau jet ski Rp 400 ribu per jam. Boleh dipakai bergantian dua atau tiga orang dalam durasi waktu satu jam.

Keesokan harinya pergilah ke Tomok, di sana terdapat pasar besar yang menjual beragam baju, suvenir dan lain-lain dengan corak khas Batak. Di Tomok juga bisa menyaksikan Si Gale-Gale, tarian khas Samosir yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu.

Banyak juga tempat kuliner disini serta spot foto menarik untuk dijelajahi.