Gunung Bromo salah satu objek wisata yang berada di Probolinggo hingga Malang. Destinasi ini sudah dikenal lama karena tempat yang indah dan mempunyai spot foto yang cocok untuk diabadikan.
Traveler sangat direkomendasikan datang ke Gunung Bromo di saat pagi. Karena, cuaca di sana sangat sejuk dan spot foto yang bagus karena cahaya dari sinar matahari yang cukup.
Menjelang sore atau sunset di Gunung Bromo juga sangat indah. Momen itu juga cocok untuk foto-foto.
Gunung Bromo mempunyai jalur atau rute ke beberapa spot wisata. Gunung Bromo dapat dilalui dari empat pintu masuk, yaitu pintu masuk dari Malang Tumpang, Tosari Wonokitri Pasuruan, Senduro Lumajang dan Sukapura Cemara Lawang Ngadisari Probolinggo.
Jam Operasional dari Gunung Bromo di hari kerja dibuka pada pukul 07.00 WIB dan ditutup pukul 22.00 WIB. Untuk harga tiket masuk bagi penduduk lokal dengan harga di hari kerja yaitu Rp 29.000.
Sedangkan di hari libur harga tiket masuk Rp 34.000. Dan untuk turis mancanegara pada hari kerja harus membeli tiket dengan harga Rp 220.000 dan di hari libur dengan harga Rp 320.000.
Gunung Bromo mempunyai banyak sejarah yang dapat kita pelajari. Gunung Bromo juga dipercaya oleh umat Hindu di sekitar sana.
Masyarakat di sana percaya Gunung Bromo adalah tempat bersemayam dewa yang melindungi mereka, yaitu Dewa Brahma, Dewa Wisnu, dan Dewa Siwa. Nama Bromo diambil dari nama Dewa utama dalam agama Hindu yaitu Dewa Brahma.
(msl/msl)