Ada satu objek wisata yang masih hangat-hangatnya diperbincangkan dalam media sosial dan ramai dikunjungi orang di Kerinci. Namanya Pantai Ratu Sigindo Kuning.
Yang unik dari pantai ini adalah lokasinya. Jika biasanya pantai ada di tepi laut, maka pantai satu ini berada di pinggir danau.
Lokasi pantai ini tidak berada di laut, melainkan berada di pinggir danau yang terkenal di Kerinci. Pantai ini membentang di tepi danau dengan hijaunya rumput dan beragam pepohonan yang tumbuh subur di salah satu sisinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantai Ratu Sigindo Kuning, terletak di Koto Tengah Seleman Kabupaten Kerinci, Jambi. Jika bertolak dari pusat kota Sungai Penuh, traveler harus menempuh perjalanan sejauh 14 km atau kurang lebih 30 menit.
Lewat tangan dingin Kades Koto Tengah Seleman, Ermadi, dia mampu menyulap yang dahulunya sawah biasa saja, menjadi pantai indah dengan pemandangan luar biasa, yang sangat cocok untuk bersantai bersama keluarga, teman-teman atau pasangan.
Untuk menuju lokasi ini, bagi yang menggunakan kendaraan roda dua bisa langsung memilih jalan. Sungai Penuh-Bangko, Desa Koto Tengah Seleman yang lorong masuknya berada tepat di depan Satria Grosir.
Pengunjung diperbolehkan untuk mandi di danau tersebut, tapi tidak boleh melewati pembatas yang sudah ditentukan. Di danau tersebut juga banyak di temukan kerang (lukan).
Jadi tidak heran jika banyak pengunjung yang berenang mengambil kerang. Selain rasanya yang enak, kulit kerang juga sering digunakan untuk bikin karya seni.
Di pantai ini, pemandangannya yang sangat bagus di sore hari. Kita bisa melihat mata hari terbenam. Di sana juga sering menjadi tempat berkemah anak muda.
Suasana di malam harai juga tidak kalah menarik. Kita bisa melihat bintang lebih leluasa atau melihat cahaya rumah dari pinggir danau. Jadi tidak salah lagi jika memilih tempat tersebut untuk berlibur.
Waktu yang bagus untuk liburan di Pantai Ratu Sigindo Kuning adalah di saat musim panas, karena selain tempatnya yang bagus, bersih dan sangat terawat, juga bagus untuk berfoto bersama keluarga.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum