Tanggal 30 Desember 2023 lalu merupakan kali ketiga saya dan istri berolah raga wisata ke Pantai Sanur Bali. Sekaligus mengisi liburan akhir tahun 2023, mumpung tidak pulang ke Jawa Timur kami memanfaatkan waktu terbatas buat mengunjungi beberapa lokasi menarik selama berdinas di Bali.
Dari ketiga kunjungan ke pantai tersebut, d'Traveler mendapati kumpulan orang dari berbagai belahan dunia menyatu dalam area jogging track. Pagi tadi sekitar oukul 06.00 Wita, kami berangkat dari kost di Jl. By Pass Ngurah Rai bergerak menuju Pantai Sanur Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mungkin karena masih pagi, jalan lengang sehingga seolah jalanan seolah milik sendiri. Sampai di perempatan Pesanggaran, motor tetap melaju karena berbarengan dengan lampu TL yang telah menyala hijau, untuk tetap di jalan by pass.
Sepuluh menit kemudian dari seberang jalan arah sebaliknya tampak Kedai Kopi Bali, laju motor saya kurangi sembari mendekat marka pembatas jalan. Tak berselang lama ada jalan arah putar balik, saya putar posisi arah sebaliknya lalu pelan-pelan berjalan ke arah kiri jalan.
Pada tikungan kedua kami berbelok tajam ke kiri hingga berbalik, dan tampak di samping kanan jalan berpaving penunjuk arah 'Go to Sanur Beach'. Sambil menyaksikan jajaran pohon mangrove di sepanjang jalan menuju pantai, tak terasa tibalah kami di area parkir.
Seorang petugas menjulurkan karcis bertukar tiga ribu rupiah, dan kami pun bebas menempati lahan parkir yang telah tersedia. Karena jam masih menunjukkan pukul 06.20 WITA d'traveler berhasil mendapat tempat parkir paling dekat dengan area jogging track.
Sebelum memulai jalan cepat, saya pencet mode 'jalan kaki' pada smartwatch, penanda awal perjalanan. Air laut sedang surut saat itu, belum tampak para pengunjung bermain air dan pasir di pantai, kecuali bentangan rumput laut di sepanjang garis pantai. Meskipun begitu, area jogging track telah banyak pengunjung sendiri atau berkelompok hilir mudik dengan berjalan kaki dan bersepeda.
Bagi pesepeda bisa menggunakan sepeda milik sendiri atau tersedia tempat persewaan yang dikelola oleh penduduk setempat. Lebar jogging track yang berkisar 5 meteran terbagi menjadi tiga bagian, untuk pejalan kaki dua bagian dan pesepeda satu bagian.
d'Traveler memilih berjalan kaki, meskipun kadang-kadang harus bersinggungan tangan dengan sesama pengunjung dari arah berlawanan saat lintasan menikung/menyempit. Beragam cafΓ© menghampar di kanan kiri lintasan menawarkan masakan tradisional, nasional, bahkan Eropa.
Seperti kita tahu, Bali merupakan salah satu pusat kunjungan wisatawan manca negara dari berbagai negara. Maka, sangatlah wajar selain mereka memenuhi cafΓ© yang menyediakan masakan Eropa, sebagian lainnya memilih lari kecil, jalan cepat, dan jalan di lintasan yang sama dengan pengunjung lokal.
Beberapa resor dan puri berdiri di sisi darat, dan keseluruhan bangunan menghadap ke arah laut. Sambil menata nafas setelah engah-engah jalan cepat, saya sempatkan berfoto di halaman depan Puri Santrian dan Mercure Bali Sanur Resort.
Di akhir petualangan kami sempat menyaksikan sejenis burung Nuri Bali sedang terbang di atas Pantai Sanur, sementara si pemilik burung mengawasi dan mengendalikan dari bawah.
Baca juga: Mengunjungi Pasar Tertua Bandung yang Artsy |
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?