Tidak banyak orang tahu tentang Hassi Messaoud, kota kecil di perlintasan Gurun Sahara, Provinsi Ourgla, Aljazair bagian timur.
Tempat ini memang bukan tempat wisata, tetapi di bandara Hassi Messaoud sangat banyak pengunjung dari negara lain. Bahkan ada penerbangan langsung dari London dan Madrid ke Hassi Messaoud dengan pesawat charter besar.
Orang-orang yang datang ke sini bukanlah orang sembarangan. Biasanya dari perusahaan-perusahaan minyak besar dunia.
Populasi Hassi Messaoud tidak sampai 70.000 jiwa. Bahkan awalnya bukanlah sebuah kota yang maju, hanya wilayah desa sepi dan tandus.
Ratusan tahun yang lalu Provinsi Ourgla merupakan tempat para musafir melintas menuju Gurun Sahara. Mereka biasanya membutuhkan air untuk perjalannya. Di perlintasan inilah banyak orang menggali sumur untuk mendapatkan air.
Pada tahun 1917, seorang penggali sumur bernama Roubeh Messaoud menemukan kandungan minyak di dalam sumur. Mulailah banyak berdatangan penduduk dari wilayah lain untuk mencari minyak.
Sejak itu, wilayah tersebut dikenal sebagai kota Minyak. Kemudian nama belakang penggali sumur dijadikan nama kota.
Messaoud yang diambil dari nama belakang Roubeh, dan Hassi yang berarti sumur dalam Bahasa Arab. Jadilah nama kota ini Hassi Messaoud.
Letak sumur tersebut dekat dengan bandara. Selain sebagai Kota Minyak, Hassi Messaoud juga dikenal sebagai kota tempat Camel Race (pacuan unta).
Penduduk Hassi Messaoud dan sekitarnya senang melakukan pacuan unta karena wilayah ini merupakan wilayah gurun yang banyak binatang unta dan luas Sahara hampir setengah benua Afrika.
Bandara Hassi Messaoud bernama Oude Irara, bandara di kota minyak yang jauh dari kesan mewah. Bangunan lama dan tidak besar. Tidak ada etalase tas branded atau etalase parfum terkenal.
Aspalnya berpasir coklat, tidak seperti bandar udara negara bergurun lainnya seperti di Dubai, Qatar, Abu Dhabi yang terlihat bersih dan kokoh. Bandara Oude Irara terletak sekitar 8.5 km dari pusat kota.
Udara di Messaoud cukup ekstrim, bisa sangat panas sampai lebih dari 50 derajat celcius, tetapi di musim dingin bisa dibawah 10 derajat celcius. Pada bulan tertentu terjadi sand storm, atau badai pasir, biasanya dibulan Maret sampai Juni.
Sepanjang perjalanan dari bandara Oude Irara menuju pusat kota saya melewati hamparan pasir gurun berwarna coklat berkilau. Di pusat kota Hassi Messaoud terlihat banyak pangkalan dan kantor perusahaan-perusahaan minyak dan gas dunia.
Tahun 1950 Perancis yang pernah menjajah negara ini membangun dua pangkalan minyaknya di Hassi Messaoud. Namun pada tahun 1970 diambil alih oleh pemerintah negara Aljazair.
Tidak tampak gedung kantor yang menjulang tinggi di sini. Umumnya perkantoran dan pangkalan dibangun seperti benteng yang cukup luas.
Kantor dimana saya tinggal dan bekerja disebut Base De Vie, menyerupai benteng. Di dalam Base De Vie tidak ada pekerja yang boleh keluar tanpa keperluan bisnis dengan ijin dan wajib mengikuti protokol yang ketat, baik pekerja lokal maupun pekerja orang asing layaknya tahanan rumah.
Semua kegiatan dilakukan di dalam Base. Hidup di dalam benteng dengan rutinitas yang sama tentunya cukup membosankan. Para pekerja umumnya adalah pekerja rotasi yang tinggal di dalam base.
Rotasi bekerja bisa 28 hari dan 28 hari libur, bisa 30 hari kerja dan 30 hari libur atau sesuai kesepakatan antara pekerja dengan perusahaan.
Hiburan yang dilakukan seminggu sekali biasanya menyantap masakan Indonesia bersama-sama yang dibawa oleh pekerja yang baru datang dari Indonesia.
Setiap hari Jumat hidangan khas disajikan, yaitu Couscous (baca: kuskus). Couscous adalah jenis pasta yang terbuat dari semolina dan tepung terigu, bentuknya seperti biji-bijian berwarna kuning kecoklatan. Couscous dapat dimakan dengan kare daging, beserta lauk, telur dan salad.
Sama seperti orang-orang di Eropa pada umumnya, para pekerja selalu istirahat tidur di kamar setelah makan siang untuk recharge fisik selama kurang lebih 1 jam.
Selain kebiasaan tidur siang, di sore hari biasanya pekerja lokal merebus daun teh dengan daun mint untuk menambah kesegaran dan diminum bersama.
(wsw/wsw)