Menjelang Ramadan, Saatnya Ziarah ke Makam Sunan Gresik

Cerita perjalanan kali ini soal ziarah di makam Sunan Gresik yang terletak di Jalan Malik Ibrahim, Desa Gapuro Sukolilo, Kota Gresik, Jawa Timur.

Sunan Gresik merupakan salah satu dari sembilan wali atau Wali Songo yang menyebarkan Islam di Tanah Jawa. Makamnya terletak di Jalan Malik Ibrahim, Desa Gapuro Sukolilo, Kota Gresik, Jawa Timur.

Makamnya menjadi salah satu destinasi wisata religi di Gresik. Seusai ziarah di makam Sunan Giri, sekitar jam 10 pagi kami melanjutkan perjalanan ke makam Sunan Gresik dengan mengendarai mobil online.

Ketika di perjalanan hawa udara Gresik sangat panas. Namun sesampainya di makam, hawa berubah menjadi sejuk. Angin segar berhembus dengan kencang, membuat siapa pun merasakan syahdu.

Kami sampai di makam Sunan Gresik jam 11.20 siang. Turun dari mobil di pintu dekat masjid, kami langsung bergegas menuju pusara Sunan Gresik.

Suasana makam sangat ramai oleh para peziarah dari berbagai daerah dan usia. Ada yang berziarah dalam rombongan besar, ada yang berziarah dalam rombongan kecil, bahkan ada juga yang seorang diri.

Beruntungnya kami bisa mengambil tempat dekat dengan pusara Sunan Gresik yang dikelilingi oleh pagar berwarna putih.

Makam Sunan Gresik yang memiliki nama asli Maulana Malik Ibrahim ini tidak berdiri sendiri, melainkan dikelilingi oleh pemakaman keluarga dan umum.

Tak jauh dari komplek Makam Sunan Gresik, tepatnya di sebelah barat terdapat makam Bupati Gresik pertama yaitu Raden Pusponegoro.

Pusara makam Sunan Gresik memiliki ciri khasnya tersendiri, yang membedakannya dengan makam-makam wali yang lain, yaitu batu nisannya yang bergaya nisan Gujarat yang terbuat dari batu marmer berbentuk lunas kapal khas Gujarat.

Kemudian, model tulisan arab pada nisan juga banyak dijumpai di negeri Gujarat. Seusai berdoa di Makam Sunan Gresik, kami pun melipir ke Masjid Komplek Makam Sunan Gresik guna melaksanakan Sholat Dzuhur.