Di Singkawang, ada sebuah rumah bersejarah yaitu Rumah Tua Keluarga Tjhia. Rumah itu bukan rumah biasa karena usianya sudah 125 tahun.
Setelah menyaksikan Parade Tatung saat Imlek 2024, saya menuju Rumah Keluarga Tjhia, yang berada di Kawasan Tradisional Jalan Budi Utomo No. 36, Singkawang Barat.
Rumah yang telah berusia 125 tahun ini dibangun pada 4 Februari 1901 dan telah dicatat sebagai cagar budaya di Kalimantan Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tjhia Fung Sin, pemilik pertama rumah ini, adalah saudagar yang menjual hasil bumi, seperti kopra dan damar yang dipasarkan ke Singapura.
Kini, rumah yang terdiri dari 14 pintu ini dihuni oleh generasi keempat sampai ketujuh. Rumah Keluarga Tjhia belum pernah dipugar, hanya cat rumah saja yang sering berubah.
Salah satu bagian rumah yang menarik untuk dilihat adalah altar sembahyang. Di ruangan ini terdapat foto-foto keluarga, meja dengan alas berwarna merah yang di atasnya disusun sesembahan, dan lilin-lilin besar yang selalu menyala.
Saya mencari choi pan, pangsit Tionghoa yang berbentuk setengah lingkaran dengan beragam isian, di sini. Kata teman-teman, choi pan buatan keluarga Tjhia endes banget.
Sayangnya, mereka tidak menjual choi pan kala Imlek. Sepertinya saya harus balik lagi ke sini suatu saat nanti, mau mencicipi choi pannya dan menyaksikan lagi ritual tahunan parade Tatung.
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda