Pasa Harau, Festival Budaya yang Menarik Hati di Lembah Harau

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pasa Harau, Festival Budaya yang Menarik Hati di Lembah Harau

Budhi Hermanto - detikTravel
Selasa, 29 Okt 2024 22:05 WIB
loading...
Budhi Hermanto
Arak Iriang para Bundo Kanduang dalam pembukaan Pasa Harau Art dan Culture Festival
Sajian musik etnic Minangkabau oleh para musisi dalam ikut memeriahkan festival Pasa Harau.
Makan Bajamba para Tetua Adat, tamu undangan, bersama para Bundo Kanduang.
Pasa Harau, Festival Budaya yang Menarik Hati di Lembah Harau
Pasa Harau, Festival Budaya yang Menarik Hati di Lembah Harau
Pasa Harau, Festival Budaya yang Menarik Hati di Lembah Harau
Limapuluh Kota -

Sumatera Barat punya segudang pesona. Salah satunya bisa traveler lihat melalui festival budaya bertajuk Pasa Harau Art & Culture Festival (PHACF).

Pasa Harau Art & Culture Festival (PHACF) ke-6 tengah digelar di sebuah Nagari yang berada di tengah-tengah lembah nan cantik, namanya Lembah Harau yang terletak di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.

Beragam atraksi budaya dan seni pertunjukan disajikan dalam festival yang dikelola oleh Komunitas Pasaharau di Nagari Harau, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Misalnya seni randai yang merupakan permainan anak nagari yang terdiri dari gerak silat, tari, drama, lagu diiringi oleh musik tradisional Minangkabau.

Selain itu, ada juga berbagai ragam pertunjukan tari Minangkabau, musik, dan pertunjukan silek lacah (silat ditengah sawah).

ADVERTISEMENT

PHCAF-6 tahun 2024 dilangsung selama 3 hari sejak tanggal 25-27 Oktober 2024. Penyelenggara festival ini adalah warga nagari setempat yang dibantu oleh sejumlah seniman dan praktisi kebudayaan di Sumatera Barat.

Kegiatan tahunan ini didukung oleh Pemerintah Nagari, Kementrian Pariwisata, dan Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pada pembukaan festival, para Dubalang bersama Bundo Kanduang, Ninik Mamak, Penghulu, Hulubalang, dan masyarakat melangsungkan arak iriang.

Mereka disambut oleh Tari Pasambahan yang dimainkan oleh anak-anak perempuan dari Nagari Harau sebagai tari penghormatan bagi para tamu yang datang.

Para tamu disuguhi daun sirih dan carano sebagai penghormatan sekaligus memohon restu agar festival warga itu berjalan dengan lancar.

Hide Ads