Di tengah kawasan Kelurahan Pasirwangi, Ujungberung, Bandung, sebuah lahan kosong yang sebelumnya terbengkalai dan dijadikan warga sebagai tempat pembuangan sampah kini berubah menjadi taman bermain dan area bersantai yang diberi nama "Taman Miman".
Perubahan menjadi ruang hijau ini bermanfaat bagi warga setempat. Ide sederhana ini berawal dari warga Kelurahan Pasirwangi yang berinisiatif memanfaatkan lahan kosong yang ada di wilayah pemukiman mereka.
Dengan gotong royong, mereka membersihkan lahan dan menambahkan beberapa fasilitas sederhana untuk bermain anak-anak. Kini Taman Miman menjadi tempat yang ramai dikunjungi baik dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa.
"Dulu taman ini merupakan sebuah lahan kosong yang sering dijadikan warga sebagai tempat pembuangan sampah. Jadi, kami berinisiatif untuk mengubahnya menjadi taman," kata salah satu perangkat desa, Hadi Abbas.
Taman Miman tidak hanya memiliki fasilitas bermain seperti ayunan, perosotan dan jungkat-jungkit, tetapi juga area hijau yang ditumbuhi berbagai jenis tanaman.
Di pojok taman, terdapat beberapa bangku dan meja yang digunakan sebagai tempat bersantai warga, baik untuk sekadar mengobrol atau membaca buku.
Meski masih terbilang sederhana, Taman Miman telah membawa perubahan besar bagi kualitas hidup warga. Kebersamaan yang terjalin selama proses pembangunan taman ini juga semakin mempererat hubungan antar warga.
Dengan semakin banyaknya lahan terbuka yang berkurang di kota-kota besar, inisiatif warga Pasirwangi dalam mengubah lahan kosong menjadi ruang hijau layak diapresiasi.
Taman Miman kini menjadi simbol perubahan dan harapan bagi warga Pasirwangi. Sebuah contoh nyata bahwa dengan kebersamaan, lahan yang dulunya tak bernilai kini bisa menjadi ruang hijau yang memberikan banyak manfaat bagi banyak orang.
(msl/msl)