Rafting-Tubing di Desa Wisata Neglasari Bogor

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Rafting-Tubing di Desa Wisata Neglasari Bogor

Nabila Ayu Patricia - detikTravel
Senin, 10 Mar 2025 13:31 WIB
loading...
Nabila Ayu Patricia
Briefing sebelum melakukan aktivitas river tubing dan body rafting.
Foto bersama sebelum kegiatan.
Potret jalur body rafting.
Rafting-Tubing di Desa Wisata Neglasari Bogor
Rafting-Tubing di Desa Wisata Neglasari Bogor
Rafting-Tubing di Desa Wisata Neglasari Bogor
Jakarta -

Desa wisata Neglasari yang terletak di Kabupaten Bogor menawarkan pengalaman wisata alam yang cukup unik. Perjalanan menuju desa ini memakan waktu 35-40 menit dari pusat kota menggunakan sepeda motor.

Namun di hari itu, jalan utama menuju kesana sedang dalam perbaikan, memaksa kami untuk melewati jalur alternatif dimana jalur ini membelah perkebunan warga yang licin karena hujan juga berkelok.

Namun, setibanya di desa perjuangan kami terbayarkan. Kami disambut dengan hangat oleh para warga yang sekaligus menjadi pengelola wisata di sana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kami pun diajak beristirahat sejenak di sebuah saung sebelum memulai aktivitas kami di sana. Selain aktivitas alam seperti body rafting dan river tubing, desa ini juga memiliki daya tarik lain yaitu wisata kebun jeruk.

Para wisatawan diperbolehkan untuk mencicipi secara langsung jeruk yang dihasilkan dari perkebunan tersebut. Setelah puas berkeliling kebun jeruk, kami melanjutkan perjalanan ke sungai untuk mencoba river tubing dan body rafting, tentunya ditemani oleh para pengelola yang sudah berpengalaman.

ADVERTISEMENT

Sebelum memulai kami diberikan perlengkapan keselamatan dan tentunya arahan selama kegiatan ini berlangsung. River tubing dilakukan dengan menggunakan ban untuk mengarungi arus sungai, sedangkan body rafting lebih menantang karena para wisatawan harus mengikuti arus sungai tanpa menggunakan ban.

Selain memacu adrenalin, kegiatan ini juga menawarkan panorama alam yang memukau, dengan tebing-tebing yang alami juga pepohonan yang membingkai pinggiran sungai.

Selain memberikan pengalaman wisata yang menyenangkan, keberadaan wisata ini juga tentunya dapat membantu perekonomian warga setempat. D

engan sistem pengelolaan yang mengandalkan komunitas lokal hal ini menjadi pekerjaan tambahan bagi para warga, mulai dari menjadi instruktur maupun membuka usaha penyedia makanan.

Desa ini menjadi salah satu contoh sektor ekowisata yang sukses berbasis komunitas yang tidak hanya menguntungkan warga setempat, namun juga memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi wisatawan.

Bagi siapapun yang yang mencari destinasi wisata alam, maka Desa Wisata Neglasari ini bisa menjadi pilihanmu. Mereka membuka wisata untuk umum di hari Minggu dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.

Informasi lebih lanjut bisa diakses melalui Instagram @giwangkararivertubing.

Hide Ads