Libur Akhir Pekan, Saatnya Menjelajahi Gunung Bulan-bulan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Libur Akhir Pekan, Saatnya Menjelajahi Gunung Bulan-bulan

Taufik Fatulloh - detikTravel
Jumat, 18 Jul 2025 15:40 WIB
loading...
Taufik Fatulloh
UGC Dtravelers detikTravel
Gunung Bulan-bulan
Libur Akhir Pekan, Saatnya Menjelajahi Gunung Bulan-bulan
Bandung Barat -

Libur akhir pekan, saatnya traveler kemasi ransel dan pergi bertualang. Gunung Bulan-bulan di Bandung Barat bisa jadi pilihan untuk dijelajahi.

Gunung Bulan-bulan menyimpan sejuta keindahan tersembunyi di Kabupaten Bandung Barat. Lokasi ini berada di antara dua kecamatan, tepatnya di wilayah Cilimus-Sekejeruk, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat dan Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang.

Keduanya adalah surga alam yang belum banyak dijamah wisatawan, namun menyimpan potensi luar biasa untuk para pecinta alam dan petualangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gunung Bulan-bulan dikenal dengan suasana hutan tropisnya yang masih asri. Jalur pendakian dimulai dari Kampung Sekejeruk, wilayah Desa Citatah. Suasana sejuk, rindangnya pohon, dan gemercik aliran sungai kecil menemani setiap langkah para pendaki.

Tidak hanya itu, kawasan ini juga dikenal oleh masyarakat sekitar sebagai area keramat yang dijaga kelestariannya secara turun-temurun. Terdapat banyak flora lokal seperti pohon aren, kopi, dan tumbuhan liar lainnya.

ADVERTISEMENT

Pendakian ke puncak Gunung Bulan-Bulan akan memberikan pemandangan indah berupa lanskap pegunungan dan kabut yang menyelimuti hamparan hutan.

Berbeda dari Gunung Bulan-Bulan, gunung Halimun lebih menantang dengan jalur terjal namun masih bisa diakses oleh pendaki pemula. Gunung ini masuk ke dalam wilayah Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang.

Nama "Halimun" sendiri berarti kabut, sesuai dengan suasana gunung yang kerap diselimuti kabut pagi yang tebal dan menenangkan. Di kawasan ini, hutan pinus dan perkebunan masyarakat mendominasi pemandangan.

Beberapa spot bahkan menjadi tempat favorit untuk camping, foto, dan edukasi lingkungan. Dari puncak Halimun, kita bisa melihat perbatasan dua desa dan kecamatan dengan jelas.

Di Antara Dua Desa: Harmoni Alam dan Budaya Uniknya

Jalur ekspedisi ini menghubungkan dua desa yang berbeda karakter: Desa Citatah yang kental dengan suasana pedesaan dan sejarah geologi batu kapur, serta Desa Jayamekar yang mulai berkembang menjadi destinasi wisata berbasis ekowisata.

Kedua desa ini menyambut kedatangan tim dengan ramah dan antusias. Selain menjelajah, tim juga sempat berdialog dengan warga setempat yang berharap potensi ini bisa dikembangkan menjadi jalur ekowisata terpadu. Mereka menginginkan agar kekayaan alam ini tetap lestari, namun dapat menghidupkan roda ekonomi desa.

Hide Ads