Akhir pekan, saatnya cari tempat wisata kuliner yang unik dan seru-seru. Di Tangerang, ada tempat yang menawarkan makanan serba telur. Wah, mesti dicobain nih!
Libur akhir pekan, ingin rasanya mencoba kuliner yang berbeda dari biasanya. Kali ini, rasa penasaran menuntun kami sekeluarga ke Tangerang. Ada satu tempat kuliner yang olahan makanannya serba telur.
Kebetulan, kami sekeluarga suka sekali dengan telur. Meluncurlah kami ke Oseng Endok, restoran yang baru buka di Ruko Graha, Jalan KH Hasyim Ashari No 9K, Ciledug, Tangerang, pada Sabtu (18/10) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oseng Endok milik Pewlin ini awalnya cuma dari usaha gerobakan saja. Namun, lama kelamaan tempat ini ramai diperbincangkan warganet karena rasanya yang enak.
Melihat potensi besar tersebut, kreator konten dengan lebih dari 9,7 juta pengikut di TikTok, Ello MG kemudian mengakuisisi dan mengembangkannya menjadi restoran dengan manajemen profesional tanpa mengubah cita rasa yang sudah disukai orang.
Tempat makan yang dulu konsepnya gerobakan, sekarang dibikin menjadi restoran yang lebih nyaman dengan ruangan ber-AC, tapi tetap membawa suasana rumahan.
Menu utama di sini ada Nasi Oseng Endok Guyur yang jadi andalan. Menu ini murah meriah di kantong, harganya dibanderol cuma Rp13.000 saja. Cocok di kantong kaum mendang-mending seperti saya di tengah bulan.
Selain menu itu, ada juga menu oseng lainnya seperti Oseng Cumi Ireng Balakutak seharga Rp25.500, Oseng Iga Mercon seharga Rp20.000, Oseng Tunjang Gongso seharga Rp24.800, Oseng Ceker Jeletot seharga Rp18.800 hingga Oseng Krecek Gudekan cuma Rp16.400 saja.
Semua menu itu disajikan dengan nasi putih atau nasi jeruk beraroma. Tentu saja termasuk murah, dengan harga yang sangat ramah di kantong. Meski murah, tapi soal rasa tentu tidak murahan. Enak dan menggoyang lidah.
Untuk hidangan tambahannya ada jukut goreng, telur krispi, dan pilihan sambal, baik sambal hijau atau sambal iris. Menariknya, semua makanan di sini disajikan di atas daun jati, sehingga aromanya khas dan menggugah selera.
Ada juga tujuh jenis sate dari mulai sate telur, sate udang, sate usus yang dianyam berbentuk bola, sate kulit, sate gembus (perpaduan tempe dan tahu), hingga sate koyor.
Oseng Endok menjadi bukti nyata bagaimana ide kuliner sederhana ternyata bisa juga naik kelas jadi restoran lewat inovasi, riset rasa, dan manajemen yang profesional.
Komentar Terbanyak
Kisah Tragis Model Cantik Belarusia: Diculik-Dibunuh di Myanmar, Organ Dijual
Benarkah Harimau Takut Kucing? Ini Penjelasannya
Menyusuri Kemang Raya, Kawasan Elite yang Masuk Daftar Kawasan Terkeren di Dunia