Menyusuri Ratusan Pusaka Nusantara di Museum Sri Baduga Bandung

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Menyusuri Ratusan Pusaka Nusantara di Museum Sri Baduga Bandung

Fira Amarin - detikTravel
Jumat, 14 Nov 2025 05:34 WIB
loading...
Fira Amarin
Ruang Pameran Pusaka Nusantara
Koleksi Senjata Keris Jawa Barat
Pusaka Nusantara
Koleksi Senjata Kujang
Koleksi Senjata Museum Kapuas Raya Sintang Provinsi Kalimantan Barat
Menyusuri Ratusan Pusaka Nusantara di Museum Sri Baduga Bandung
Menyusuri Ratusan Pusaka Nusantara di Museum Sri Baduga Bandung
Menyusuri Ratusan Pusaka Nusantara di Museum Sri Baduga Bandung
Menyusuri Ratusan Pusaka Nusantara di Museum Sri Baduga Bandung
Menyusuri Ratusan Pusaka Nusantara di Museum Sri Baduga Bandung
Bandung -

Pernah membayangkan berdiri di hadapan ratusan senjata pusaka dari seluruh Nusantara? Di Museum Sri Baduga Bandung, bayangan itu jadi nyata. Deretan pusaka dari berbagai penjuru Nusantara terpampang megah.

Mulai dari kujang kebanggaan Sunda, keris dari tanah Jawa, hingga rencong dan celurit, semua terpajang gagah di balik kaca pamer seolah menghidupkan kembali kisah kejayaan dan kearifan bangsa di masa lampau, menjadi saksi perjalanan panjang peradaban Indonesia.

Pameran bertajuk "Pusaka Nusantara: Museum sebagai Jendela Informasi Edukasi Kultural" ini digelar hingga 31 Oktober 2025. Ada 238 koleksi yang dipamerkan, berasal dari 21 museum provinsi, empat museum kabupaten/kota, dan satu museum universitas. Begitu masuk ke ruang pamer, pengunjung disambut penjelasan tentang makna pusaka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut KBBI, pusaka berarti peninggalan nenek moyang yang bernilai sejarah, budaya, atau berharga tinggi secara turun temurun bisa berupa benda, tradisi, maupun nilai-nilai.

Sementara 'nusantara' mengacu pada gugusan kepulauan Indonesia yang kaya akan warisan budaya. Dari penjelasan yang terpampang di dinding, pengunjung diajak menelusuri sejarah panjang teknologi perkakas di Indonesia.

ADVERTISEMENT

Mulai dari masa prasejarah dengan kapak batu, masa perunggu dengan nekara (gendang) dan bejana upacara, hingga zaman besi yang menghasilkan perkakas berupa tombak, mata panah, cangkul hingga mata bajak.

Koleksi dari Jawa Barat menjadi salah satu daya tarik utama. Ada Pedang Sanghyang Borosngora dari Panjalu, Ciamis pusaka penghargaan Prabu Siliwangi kepada penguasa Panjalu. Juga berbagai jenis pedang seperti Pedang Upas, Pedang Cikeruh, Pedang Hulu Naga Perak, hingga Golok Bersarung Perak yang digunakan dalam perang.

Tak kalah menarik, deretan keris dari berbagai tangguh Sunda seperti Keris Sempana, Keris Tilam Sari, dan Keris Kebo Lajer dipamerkan dengan detail ukiran yang memukau.

Meski kini kurang dikenal masyarakat Jawa Barat, keris pada masa lalu merupakan simbol kehormatan bagi pejabat dan pemuka masyarakat. Setiap bentuk dan luk (lekukan bilah) menyimpan makna filosofis yang mendalam, mulai dari keberanian, kebijaksanaan, hingga kesetiaan.

Selain dari Jawa Barat, pengunjung juga dapat melihat koleksi khas dari berbagai wilayah lain. Ada Rencong Meucugek dan Peudeung Tumpeng Jeungki dari Aceh, Pisau Tumbuk Lado dari Sumatera Barat, Celurit Madura dari Jawa Timur, hingga Tombak Prajurit Bugis dari Yogyakarta.

Dari Timur Indonesia, Museum Cendrawasih Jayapura menghadirkan busur, anak panah, dan kapak batu berumur lebih dari seabad. Meski suasana pameran cukup sepi menjelang penutupan, pengalaman berkeliling tetap terasa istimewa.

Ada rasa kagum sekaligus heran saat menatap satu per satu pusaka yang terpajang. Setiap bilah, ukiran, dan hiasan di gagangnya begitu detail hingga membuat bertanya dalam hati. "Bagaimana mungkin mereka bisa membuat karya seindah ini di masa itu?".

Pameran ini menjadi upaya untuk mengingatkan generasi muda agar tidak melupakan akar budayanya. Melalui kegiatan seperti ini, museum berperan penting sebagai ruang edukasi kultural yang menghubungkan masa lalu dengan masa kini.

---

Artikel ini merupakan kiriman pembaca detikcom. Anda bisa mengirim cerita perjalanan Anda melalui tautan ini.

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads