Pecinta hallyu mungkin tidak asing dengan tempat ini. Namun, bagi traveler yang baru ingin berkenalan dengan Korea, mereka dapat langsung mengunjungi Pusat Kebudayaan Korea (KCC) yang terletak strategis di jantung kota Jakarta, sebagai pintu gerbang untuk merasakan budaya Korea.
Boleh dibilang ini menjadi 'surga' tersembunyi bagi para penggemar K-Pop dan budaya Korea. Di sini terdapat perpustakaan, koleksi album K-Pop dan K-Drama. Suasana di sini juga asyik.
Perpustakaan seringkali diidentikkan dengan keheningan dan buku-buku lama, tetapi tidak demikian halnya dengan Korean Cultural Center (KCC) Indonesia yang berlokasi di Equity Tower, kawasan SCBD, Jakarta Pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perpustakaan ini menjadi oase yang menawarkan ribuan literatur dan, yang paling menarik, koleksi album original K-Pop yang siap membawa traveler bernostalgia.
Akses menuju KCC Indonesia ini sangat mudah dan modern. detikTravel mengunjungi KCC pada Jumat (21/11/2025).
Setelah tiba di Equity Tower, traveler akan diminta melakukan registrasi melalui barcode yang terhubung ke WhatsApp untuk mendapatkan akses masuk, tanpa perlu repot menitipkan KTP.
Setelah proses check-in selesai, langsung saja naik lift menuju Lantai 17. Lokasi perpustakaan ini berada di sisi kanan setelah keluar lift dan terpampang jelas dengan plang nama KCC, menandakan traveler telah sampai di destinasi yang wajib dikunjungi.
Begitu memasuki ruangan, pandangan traveler langsung dibetot ke arah rak-rak khusus yang memamerkan koleksi album. Inilah yang membuat perpustakaan KCC unik, mereka tidak hanya fokus pada buku.
Koleksi K-Pop yang dimiliki KCC benar-benar mengajak pengunjung menjelajah lorong waktu, mulai dari album-album ikonik Gen 2, seperti Super Junior dan Bigbang, dilanjutkan ke Gen 3 seperti BTS dan EXO, hingga beberapa grup populer dari Gen 4 seperti ENHYPEN.
Selain album fisik, perpustakaan ini juga menyediakan banyak majalah dan buku terkait idol yang traveler sukai, memungkinkan traveler untuk mendalami sejarah dan perkembangan karier mereka.
Bagi pecinta drama Korea, KCC memiliki koleksi DVD drama yang lengkap dan dapat ditonton langsung di ruang IT Showroom yang tersedia.
Keragaman koleksi ini menjadikan KCC sebagai tempat one-stop solution bagi kebutuhan literasi dan hiburan bertema Korea.
Meskipun isinya padat, suasana perpustakaan ini serasa leluasa, sangat cozy, dan tenang.
Suasana di sini makin menyenangkan dengan jendela besar di satu sisi ruangan yang menyuguhkan pemandangan gedung-gedung pencakar langit SCBD yang megah. Pemandangan itu tidak hanya menenangkan mata tetapi juga menciptakan vibe yang ideal untuk belajar, membaca, atau menyelesaikan pekerjaan (nugas).
Pengunjung bisa duduk santai di meja atau sofa yang disediakan sambil menikmati buku sastra Korea dan melihat hiruk pikuk Jakarta dari ketinggian.
"Aku baru tahu tempat ini dari sosial media, tempatnya edukatif, dan interaktif. Ini cocok si buat yang suka dengan budaya korea wajib datang kesini," kata Ria, pengunjung yang sedang WFA di perpustakaan.
Kendati koleksi K-Pop menarik perhatian, inti dari tempat ini tetaplah buku. Semua literatur utama di sini memang berbahasa Korea (hangeul), mencakup berbagai genre mulai dari sastra, sejarah, ilmu pengetahuan umum, komik, hingga buku perjalanan.
Namun, jangan khawatir bagi traveler yang belum mahir berbahasa Korea, karena tersedia sekitar 45 judul novel terjemahan dari bahasa Korea ke Bahasa Indonesia yang populer.
"Tempatnya bagus buat foto-foto estetik, perpustakaannya pun lebih dominasi bukul full hangul, ada buku sejarah, ilmu pengetahuan sampai ke komik," kata Nova, pengunjung penggemar K-pop.
Tertarik membawa pulang koleksi, perpustakaan ini menyediakan layanan peminjaman. Syaratnya adalah menjadi anggota dengan menyerahkan fotokopi KTP/SIM/Paspor dan mengisi formulir pendaftaran. Anggota diperbolehkan meminjam maksimal 5 koleksi (termasuk maksimal 3 DVD) selama 10 hari.
Keterlambatan mengembalikan buku akan dikenakan sanksi berupa denda (tidak dapat meminjam) yang cukup ketat, mulai dari 7 hari hingga 60 hari tergantung lamanya keterlambatan, sehingga kedisiplinan sangat diperlukan. Perpustakaan KCC Indonesia ini membuktikan bahwa budaya pop bisa beriringan dengan literasi.
Dengan fasilitas yang lengkap, mulai dari album nostalgia, buku berbahasa Korea, hingga pemandangan SCBD yang menawan, tempat ini menjadi destinasi wajib bagi traveler mana pun yang mencintai Korea.
Kapan lagi bisa fangirling sambil ditemani pemandangan indah dan membaca buku secara gratis? Segera atur jadwal traveler karena perpustakaan ini hanya buka saat hari kerja.












































Komentar Terbanyak
Melihat Gejala Turis China Meninggal di Hostel Canggu, Dokter: Bukan Musibah, Ini Tragedi
PB XIV Purbaya Hadiahi Kenaikan Gelar buat Pendukungnya, Tedjowulan Merespons
Makam Ulama Abal-abal di Lamongan Dibongkar, Namanya Terdengar Asing