Wisata Alam Ketapang Mauk, Sang Penjaga Ekosistem Bakau

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Wisata Alam Ketapang Mauk, Sang Penjaga Ekosistem Bakau

Lutfi mubarok - detikTravel
Jumat, 28 Nov 2025 19:04 WIB
loading...
Lutfi mubarok
Ketapang Urban Culture, Kecamatan Mauk, Tangerang
Wisata Alam Ketapang Mauk, Sang Penjaga Ekosistem Bakau
Tangerang -

Kawasan hutan mangrove di pesisir utara Kabupaten Tangerang, tepatnya di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, menjadi salah satu ruang hijau yang menawarkan suasana asri dan alami.

Rimbunnya pohon bakau menghadirkan keteduhan, ditemani hembusan angin yang melintas di antara ranting-ranting mangrove di Ketapang Urban Culture.

Kawasan hutan mangrove ini merupakan kawasan yang dibangun dengan CSR program beberapa perusahaan swasta yang ada di wilayah sekitar Kabupaten Tangerang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wilayah yang sebelumnya menjadi pemukiman nelayan yang identik dengan kondisi yang kumuh. Kini, wajahnya berubah menjadi hutan mangrove yang berperan penting menjaga ekosistem, habitat satwa bakau, sekaligus benteng alami dari abrasi pantai.

ADVERTISEMENT

Saat kami mengunjungi tempat ini, kami berbincang dengan seorang pengunjung asal Kecamatan Kosambi, Alfahrizal HA, yang menyampaikan apresiasinya terhadap kawasan ini.

"Saya suka tempat ini, adem asri dan rindang namun ada beberapa catatan saya untuk wilayah tempat wisata alam ini, pemerintah kabupaten Tangerang memang harus memperbanyak destinasi wisata baik untuk keluarga maupun generasi millennial, sebagai tambahan Kas Daerah (PAD)," jelasnya.

Namun, Alfahrizal juga menyoroti sejumlah hal yang menurutnya perlu ditingkatkan. "Fasilitas, pengawasan, dan perawatan pendukung masih kurang. Banyak lampu penerangan di kawasan mangrove ini yang tidak berfungsi. Ketersediaan air bersih di kamar mandi juga masih minim," jelasnya pria yang berprofesi sebagai advokat ini.

Sebagai seorang advokat, ia turut menyoroti persoalan pungutan liar. "Di banyak kawasan wisata di Kabupaten Tangerang-baik agrowisata maupun wisata religi seperti ziarah-pungutan liar masih sering ditemukan," ujarnya.

Kabupaten Tangerang sebenarnya memiliki potensi besar di sektor pariwisata. Namun berbagai persoalan seperti pungli, fasilitas yang tidak terawat, serta sampah yang masih berserakan kerap menjadi masalah utama yang mengurangi kenyamanan pengunjung

---

Artikel ini merupakan kiriman pembaca detikcom. Anda juga bisa mengirim cerita perjalanan Anda melalui tautan ini.

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads