Bangunan itu tampak layaknya rumah tradisional Jepang. Kayu dan sekat warna putih menjadi unsur dominan. Halamannya dipenuhi tumbuhan hijau yang asri dan indah. Bangunan ini berada di kawasan kolam air panas alami, Awazu Onsen, di Ishikawa Perfecture. Onsen itulah yang jadi cikal bakal didirikannya bangunan ini.
Namanya Hoshi Ryokan. Ryokan adalah bahasa Jepang dari hotel atau penginapan. Bedanya, ryokan membuat para tamunya merasa seperti menginap di rumah asli penduduk Jepang. Bangunan, pakaian, dan segala tradisi Jepang bisa dinikmati oleh tamunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wisatawan yang menginap di Hoshi akan dimanjakan layaknya tamu kehormatan. Anda akan menginap di kamar tradisional yang masih sangat terawat, mencicipi aneka masakan Jepang, serta rileksasi diri di kolam air panas. Ada empat bangunan utama yang mewakili empat musim, yakni Shinshun no Yakata, Haru no Yakata, Natsu no Yakata, dan Aki no Yakata.
1.300 Tahun bukanlah waktu yang sebentar untuk sebuah penginapan berdiri tegak. Hoshi punya sejarah yang panjang. Beragam kerajinan dan karya seni dari berbagai zaman pun dimuseumkan. Anda bisa melihat koleksi samurai karya Seiho Simiya, serta beragam kerajinan lain di Hoshi Museum.
Saat Hoshi direnovasi pada 1774, seniman bernama Seischiro Sumikawa membuat sebuah patung penolak setan. Sampai sekarang patung itu masih bertengger di aula depan Hoshi Ryokan. Keluarga pemilik ryokan ini percaya, patung itu akan melindungi setiap tamu yang datang.
(sst/fay)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan