Keindahan Pagi Milik Hutan Samboja di Kalimantan Timur

Jakarta - Sebuah menara tampak berdiri tegak di tengah lebatnya hutan. Kabut tebal dan rimbunan pohon hijau mendominasi pemandangan dari atas. Inilah hutan buatan di Desa Samboja Lestari.

Mungkin tak kan pernah terbayangkan di benak Anda, bagaimana bisa membuat sebuah hutan buatan yang sempurna untuk hidup para satwa liar. Desa Samboja Lestari, Kabupaten Kutai Kertanegara telah membuktikannya. Hutan buatan seluas 1.800 hektar telah dibuat hasil dari ketekunan menanam pohon.

“Hutan ini telah dibuat sejak tahun 2006,” kata CEO Borneo Orangutan Survival (BOS), Dr Ir Jamartin Sihite, kepada detikTravel.

Awal mula muncul ide pembuatan hutan buatan adalah karena mulai terkikiskan hutan di Kalimantan yang menjadi rumah bagi para orangutan. Kemudian, sejak tahun 2006 pun BOS memulai untuk menanam pohon satu persatu untuk tumbuh di menjadi hutan buatan.

Hasilnya? Sebuah hutan lebat lengkap dengan penghuninya hadir di Kalimantan Timur untuk mengganti sedikit hutan yang telah terdegradasi karena pembalakan.

Jika datang langsung ke Hutan Samboja, cara paling asyik untuk menikmati pemandangannya adalah dari atas menara. Ya, sebuah menara tinggi memang sengaja dibuat untuk pengunjung yang datang , agar bisa menikmati suasana hutan.

“Pagi-pagi enaknya lihat hutan dari atas menara, wuih itu asyik banget loh,” kata pemandu wisata di Samboja, Wiyono.

Benar saja, dari atas menara, Anda langsung disuguhkan pemandangan cantik Hutan Kalimantan. Sepanjang mata memandang yang terlihat hanyalah pohon hijau yang lebat. Kabut tebal yang hadir di pagi hari, membubuhkan kecantikan yang mungkin sulit Anda dapatkan saat berada di kota.

Licin dan berlikunya jalan tanah yang dibuat di tengah hutan sebagai jalur mobil yang membawa wisatawan tampak jelas dari atas menara. Tidak ada kebisingan di Hutan Samboja, hanya damai an kesejukan di sana. Sempurna!

(sst/sst)