Hiu Karpet, Sang Penunggu Dasar Laut Raja Ampat

Raja Ampat - Hiu Karpet adalah salah satu penunggu perairan Raja Ampat, Papua Barat. Bentuk dan namanya yang unik, menjadikan para penyelam ingin melihat langsung dan bertemu dengannya. Kira-kira, seperti apa ya rupanya?

Raja Ampat merupakan rumah untuk ribuan spesies biota laut, termasuk ikan. Hal inilah yang membuat para penyelam jatuh cinta dengan dunia bawah lautnya. Raja Ampat pun punya satu spesies hiu yang khas. Hiu jenis ini hanya tinggal di wilayah Raja Ampat dan sekitar Papua Nugini saja. Namanya hiu karpet.

Selain ikan manta, hiu karpet juga menjadi primadona di Raja Ampat. Anda bisa menemukan ikan unik ini di perairan Raja Ampat, khususnya di Waiwo.

Sang penunggu dasar laut Raja Ampat ini menunggu Anda di kedalaman 20 meter. Tentu, hanya penyelam berlisensi yang boleh menyelam hingga kedalaman tersebut.

Saat memasuki bawah laut, Anda pun akan tercengang oleh beraneka macam rupa dan warna ikan dan terumbu karang. Saat memasuki kedalaman lebih dari 15 meter, siapkan diri Anda. Perhatikan sekitar untuk melihat sang penuggu bawah laut Raja Ampat, hiu karpet!

Dari namanya, hiu ini memang mirip dengan karpet. Bentuknya yang rata, tidak seperti kebanyakan hiu lainnya yang besar dan bersirip, membuat hewan ini khas dan unik. Selain badannya, hiu ini juga mempunyai rumbai-rumbai di bagian mulutnya. Persis sekali dengan karpet Anda di rumah!

Ikan ini tinggal di dasar laut. Panjang tubuhnya kisaran 60 cm- 1 meter. Warna badannya pun gelap, untuk memudahkan dirinya dalam berkamuflase.

Mungkin Anda akan sulit menemukan hiu ini, tapi tidak bagi pemandu selam. Saat menyelam, Anda akan dibimbing hingga ke dasar laut dan melihat hiu karpet dari dekat.

Ya, Anda akan takjub saat melihat hiu ini. Bentuknya yang khas menjadikan hiu karpet berbeda dengan hiu-hiu yang sering Anda lihat di televisi. Saat hiu ini berenang, bisa jadi Anda tidak sadar melihat hewan ini.

Anda bisa memotret hiu ini dari dekat. Lihatlah rumbai-rumbai di mulutnya, unik bukan? Selamat berkunjung ke Raja Ampat dan bertemu hiu karpet sang penunggu dasar lautnya.

(aff/sst)