Ayo, Kunjungi 5 Candi Ini Saat Berlibur di Yogyakarta

Yogyakarta - Daerah Istimewa Yogyakarta, provinsi dengan berjuta wisata yang menawan. Sudah jadi rahasia umum kalau Kota Pelajar ini, memiliki banyak situs prasejarah, terutama candi. Inilah 5 candi yang wajib Anda kunjungi saat berlibur di Yogya.

Tidak cuma Malioboro yang asyik buat kumpul bersama teman-teman atau keluarga, Pasar Beringharjo untuk belanja, jalan-jalan ke Keraton Yogyakarta, atau bermain ke pantai. Yogyakarta juga punya banyak candi yang menawan. Dengan arsitekturnya yang unik, Anda juga bisa menikmati dan mengetahui sejarah dari masing-masing candi.

Berikut adalah 5 candi yang bisa Anda kunjungi saat berlibur di Yogya, menurut detikTravel, Rabu (1/8/2012):

1. Candi Prambanan

Candi Prambanan merupakan kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia. Banyak wisatawan mengenal Candi Prambanan sebagai Candi Roro Jonggrang. Hal ini dikarenakan asal muasal candi yang berkaitan dengan kisah cinta Bandung Bondowoso terhadap Roro Jonggrang yang bertepuk sebelah tangan.

Kompleks Candi yang berada di Desa Prambanan ini mempunyai 3 candi utama, yaitu Candi Wisnu, Candi Brahma, dan Candi Siwa. Ketiga candi ini pun dikelilingi oleh 2 candi apit, 4 candi kelir, dan 4 candi sudut. Sehingga total dari seluruh candi yang ada di kompleks ini berjumlah sekitar 224.

Saat berada di kompleks ini, wisatawan akan merasa seperti berada dalam sebuah kerajaan. Candi yang sudah dibangun sejak 850 masehi ini, memiliki bentuk yang menjulang ke atas dan menggambarkan kepercayaan agama Hindu.

2. Candi Ijo

Berjalan sekitar 18 km ke sebelah timur Yogyakarta, Anda akan menemukan sebuah candi peninggalan Kerajaan Mataram Kuno. Ya, Candi Ijo menjadi nama untuk kompleks candi yang terletak di atas bukit Gumuk Ijo dengan ketinggian sekitar 410 mdpl.

Panorama cantik nan megah mengelilingi bangunan candi ini. Saat memasuki pintu gerbang candi ini, Anda akan melihat ukiran berupa mulut raksasa berbadan naga. Kompleks candi ini juga memiliki 17 bangunan yang terdapat dalam 11 teras berundak.

3. Candi Ratu Boko

Berada di sebelah selatan Candi Prambanan, bertengger dengan gagah Candi Ratu Boko. Kompleks candi memiliki luas sekitar 25 hektar. Bentuk Candi Ratu Boko terlihat berbeda dengan candi-candi lainnya. Candi ini lebih mirip seperti bekas bangunan keraton.

Tidak hanya untuk melihat keindhan asitektur alami Ratu Boko, di lokasi ini wisatawan bisa menyaksikan sunset yang menawan. Di sini pelancong akan ditawarkan paket untuk melihat sunset mulai pukul 16.00 sampai matahari benar-benar tenggelam di ufuk barat.

Untuk mengikuti paket ini, wisatawan asing akan dikenakan biaya sekitar Rp 75 ribu per orang dan wisatawan lokal sekitar Rp 35 ribu per orang. Dalam satu paket ini bisa diikuti oleh 10 orang dalam satu kelompoknya.

4. Candi Sambisari

Candi Sambisari yang berada di sekitar 12 km ke timur Kota Yogyakarta atau 4 km sebelum tiba di Candi Prambanan. Candi yang satu ini merupakan situs yang berada sekitar 6,5 meter di bawah tanah. Selain candi utama, Anda juga bisa melihat 3 candi pendamping dan di bagian luar candi terdapat tembok dengan keliling 50 m x 48 m.

Tidak puas ila hanya melihat bentuk candinya? Tidak perlu khawatir Anda bisa berkunjung ke ruang informasi yang berada tidak jauh dari lokasi candi. Di dalam ruang informasi ini, pelancong bisa melihat foto-foto proses penggalian, rekonstruksi, dan peninggalan candi berupa arca dan perunggu yang kini berada di Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala.

5. Candi Sewu

Bila melihat sekilas bentuk Candi Sewu hampir sama dengan Candi Prambanan. Namun, candi Sewu merupakan candi Budha terbesar di Indonesia setelah Borobudur. Melihat dari namanya saja, Anda pasti mengira kompleks ini memiliki seribu candi. Tapi nyatanya, kompleks ini hanya memiliki sekitar 257 candi dengan satu candi utama, 8 candi pengapit, dan sisanya merupakan candi pewarta.

Candi ini berada di lembah Prambanan yang membentang dari lereng selatan Gunung Merapi di utara sampai pegunungan Sewu di sekitar perbatasan Yogyakarta dengan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Namun sayang, akibat gempa tahun 2006 Candi Sewu mengalami kerusakan. Meskipun begitu, candi ini tetap terlihat menawan.

Jika lebaran kali ini Anda mudik ke Yogyakarta, wisata keliling candi-candi di Kota Pelajar ini bisa menjadi alternatif yang menyenangkan. Selain bisa berkumpul dengan keluarga, Anda juga bisa mendapat pengetahuan sejarah.

(ptr/ptr)