Mendengar Suara Bung Karno di Monas

Jakarta - Ingin mendengar langsung suara Bung Karno membacakan teks proklamasi? Datang saja ke Ruang Kemerdekaan di Monas. Suara Bung Karno yang berwibawa akan menggetarkan hati Anda saat mendengarnya. Merdeka!

Dalam rangka memperingati HUT ke-67 Kemerdekaan Indonesia, banyak destinasi wisata bersejarah yang dapat Anda kunjungi. Destinasi seperti Museum Perumusan Naskah Proklamasi hingga Museum Sumpah Pemuda, dapat menjadi napak tilas dan memberikan pelajaran sejarah yang berharga. Satu tempat lainnya yang wajib Anda datangi adalah Monas.

Selain menaranya yang tinggi atau diorama-diorama di dalamnya, Monas juga mempunyai Ruang Kemerdekaan sebagai tempat yang menarik. Di sinilah Anda bisa mendengarkan pembacaan teks proklamasi oleh Bung Karno, pada tahun 1945 silam.

detikTravel berkesempatan untuk mengunjungi tempat tersebut pada hari Selasa, (14/8/2012). Untuk menuju Ruang Kemerdekaan, Anda harus membayar tiket masuk seharga Rp 2.500 yang juga menjadi tiket masuk utama ke dalam Monas.

Tidak banyak yang tahu keberadaan Ruang Kemerdekaan ini, sebab minimnya papan-papan penunjuk yang menjelaskan arah untuk menuju ke sana. detikTravel pun harus bertanya kepada petugas setempat perihal keberadaan Ruangan Kemerdekaan.

Untuk tiba di ruang tersebut, Anda harus naik ke lantai dua dari lantai dasar. Arah menuju ruangan ini sama dengan arah Anda menuju ke lift menuju puncak Monas.

Kayu jati yang besar menghias pintu masuk Ruang Kemerdekaan. Papan-papan peringatan pun akan terpampang jelas di tangga sebelum masuk ke ruangan ini, seperti bertuliskan 'Harap Tenang Anda Memasuki Ruang Kemerdekaan'.

Di tengah-tengah ruangan ini terdapat bangunan kotak. Uniknya, di setiap sisinya memiliki hiasan tertentu, ada hiasan tentang teks proklamasi kemerdekaan, pintu raksasa dengan ukiran kayu yang cantik, dan juga peta Negara Indonesia. Ruangan ini juga memiliki tempat duduk yang luas.

Sebelum acara dimulai, akan terdengar suara pengumuman tentang perihal pembacaan teks proklamasi oleh Bung karno. Dalam sekejap, pengunjung datang berbondong-bondong dan duduk manis untuk mendengarkan pidato dari Bung Karno.

Saat yang ditunggu-tunggu pun tiba, pintu kayu tersebut terbuka dengan sendirinya dan terlihatlah sebuah ukiran kepala naga yang besar. Belum selesai, mulut naga langsung terbuka dan keluarlah teks proklamasi dengan cahaya yang menyilaukan.

Seketika itu, suara Bung Karno terdengar jelas. Nada bicara beliau saat membacakan naskah proklamasi sangat tenang, tidak menggebu-gebu atau penuh antusias. Penghayatan Soekarno saat membacanya, menggambarkan kewibawaan beliau sebagai pemimpin.

Siapa pun akan tergetar hatinya saat mendengar suara Bung Karno. Pembacaan teks proklamasi adalah hal yang paling dinanti oleh para tokoh bangsa dan rakyat Indonesia. Saat 17 Agustus 1945 silam, seluruh pahlawan dan tokoh bangsa larut dalam sukacita.

Setelah selesai pembacaan teks proklamasi, lagu Padamu Negeri berkumandang di dalam ruangan. Pintu kayu pun kembali tertutup. Pembacaan teks proklamasi ini pun berlangsung tiap satu jam sekali dari pukul 09.00-15.00 WIB.

Berkunjunglah ke Monas untuk mendengarkan pembacaan proklamasi oleh Bung Karno dari dekat. Suasana yang tenang pun akan menjadi penambah kesyahduan saat Anda mendengarnya.

(aff/fay)