Saat melewati kawasan Eminonu, aroma rempah menyeruak hebat. Warna-warni rempah tampak mengintip dari balik tembok-tembok tua, menandakan wisatawan telah tiba di Spice Bazaar. Misir Carsisi, begitu warga lokal menyebut tempat ini, adalah pusat jual-beli rempah di Istanbul.
Berjalan di lorongnya adalah godaan bagi seluruh panca indera. Aroma rempah seperti saffron, cabai, hingga lada dan pala menyeruak di udara. Indera penglihatan akan dipenuhi warna-warni pasta tomat, kacang-kacangan, serta jajaran teh herbal. Di dalam bangunan berbentuk huruf L ini, semuanya menyatu berlatar suara dengungan tawar-menawar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pestil (buah yang dikeringkan lalu dibentuk jadi lembaran) menyajikan segarnya rasa mangga, manisnya rasa plum, juga gurihnya rasa kacang-kacangan seperti almond dan pistachio. Anda bisa membeli sebungkus Pestil dan mengunyahnya sambil berkeliling pasar, menyusuri lorong-lorong di kedua lantainya. Sesekali terlihat pula, penjual madu komplit dengan sarang lebahnya.
Setelah puas berkeliling, jangan lupa cicipi beragam teh herbal khas Turki: teh hitam lokal dicampur dengan aneka rempah seperti saffron dan mint.
Pasar ini buka mulai Senin-Sabtu pukul 08.30-18.30 waktu setempat. Jika berkunjung ke Istanbul, jangan lupa masukkan pasar ini ke dalam destinasi. Anda akan tersihir aroma dan warna-warni rempah di kota ramuan timur dan barat ini.
(sst/sst)












































Komentar Terbanyak
Pembegalan Warga Suku Baduy di Jakpus Berbuntut Panjang
Kisah Sosialita AS Liburan di Bali Berakhir Tragis di Tangan Putrinya
Tarif Parkir Terbaru di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Ini Rinciannya