Mungkin kata sasirangan belum begitu akrab di telinga Anda. Ini adalah nama kain khas Kalimantan Selatan, yang mungkin tidak Anda temukan di tempat lain. Bisa dibilang, sasirangan adalah batiknya Kalimantan Selatan.
Saringan memiliki motif beragam, ada yang mengambil motif bulat, bunga, dan ada juga yang garis-garis berombak. Namun, tak sedikit pula sasirangan yang mengambil motif gabungan. Biasanya, warna cerah seperti hijau, merah, pink, atau ungu menghiasi warna kain ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada banyak sentra penjualan sasirangan di Kalimantan Selatan. Salah satu tempat yang memiliki banyak toko sasirangan adalah Pasar Martapura. Di sini, ada banyak jejeran toko yang menjual aneka jenis sasirangan, seperti yang terlihat saat detikTravel berkunjung.
Di toko-toko ini, sasirangan dijual dalam beberapa jenis, yaitu kain, kemeja, dan kaos. Bahan yang digunakan juga berbeda, ada yang berbahan katun, kaos, sampai sutera. Biasanya, jenis sasirangan yang paling sering diburu turis untuk dijadikan oleh-oleh adalah kain. Karena sasirangan adalah pakaian khas Kalsel, turis biasa menjadikannya sebagai cinderamata.
Untuk harga bervariasi, tergantung jenis dan bahan yang digunakan. Sasirangan berbahan kain katun dikenai harga berkisar Rp 150.000. Harga yang lebih mahal diberikan untuk sasirangan berbahan sutera, yaitu sekitar Rp 210.000.
Mahal? Ya semua harga itu mahal jika belum Anda tawar. Keluarkan kemampuan menawar Anda, sasirangan pun bisa didapatkan dengan harga lebih murah.
(ptr/ptr)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia