Apa rasanya berkunjung ke penangkaran buaya dan melihat badannya yang besar? Hii, rasanya ingin jauh-jauh dari kolam dan cepat-cepat pulang. Akan tetapi, jika Anda seorang pemberani dan gemar menantang nyali, datanglah ke Penangkaran Buaya Teritip di Balikpapan, Kalimantan Timur. Di lahan seluas 5 hektar ini, ada ribuan buaya dari yang ukuranya paling kecil hingga paling besar.
Dari situs resmi pariwisata Indonesia yang dikunjungi detikTravel, Senin (17/9/2012), Penangkaran Buaya Teritip terletak di Jalan Mulawarman No 6, Desa Teritip, Balikpapan. Penangkaran buaya ini terletak sektar 28 kilometer dari Kota Balikpapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebanyakan buaya di sini berjenis buaya muara, serta terdapat dua jenis buaya langka, yaitu buaya air tawar (Crocodylus siamensis) dan buaya supit (Tomistoma segelly). Anda pun bisa mempelajari dari dekat tentang kehidupan buaya.
Jangan ragu untuk bertanya pada pemandu setempat. Mereka akan mejelaskan tentang kehidupan buaya mulai dari telur hingga berkembang menjadi dewasa. Tentu, Anda dapat melihat bayi-bayi buaya yang baru menetas dan berukuran kecil.
Eits, tetapi siapkan nyali Anda saat bertandang ke kandang buaya dewasa. Ukuran mereka yang besar dan gigi-gigi yang tajam akan menyambut kedatangan Anda. Ngeri!
Anda bisa menengok dan melihat buaya-buaya tersebut dalam jumlah yang banyak di tiap kolamnya. Jika selama ini Anda hanya melihat satu buaya saja dalam satu kolam, di sana Anda bisa melihat puluhan buaya yang sedang menumpuk di dalam satu kolam. Ada yang membuka mulutnya lebar-lebar hingga berjemur di tepian kolam. Di tambah badannya yang besar, nyali Anda akan diuji di sini.
Tidak hanya melihatnya, tapi Anda bisa merekam buaya-buaya tersebut beraksi. Cukup membayar Rp 10.000 untuk membeli seekor ayam hidup, Anda bisa memberi makan langsung kepada buaya-buayanya.
Lemparkan ayam tersebut ke dalam kolam dan lihat apa yang terjadi. Puluhan buaya menghampiri ayam tersebut dan saling sikut. Taring-taring tajam dan gerak jalannya yang khas dapat Anda lihat langsung di depan mata. Hii!
Satu hal yang harus Anda ingat, perhatikan papan-papan peringatan di setiap kolam dan kandangnya. Ada papan yang bertuliskan 'awas tangan Anda!' dan lain-lain. Serta, dengarkan pula larangan atau arahan dari para pemandu di sana. Tentu, Anda tidak mau menjadi sarapan buaya selanjutnya bukan?
Puas menguji nyali, saatnya mengisi perut. Rupanya banyak restoran di sekitar penangkaran dengan sajian menu yang berasal dari buaya. Anda dapat mencicipi sate buaya, abon, dan kerupuk yang terbuat dari daging buaya. Ada juga obat kuat yang terbuat dari tangkur dan pil empedu.
Selain itu, Anda bisa menemukan banyak kerajinan dan aksesoris dari kulit buaya, seperti tas, dompet, ikat pinggang, dan lain-lain. Kualitasnya pun dapat Anda buktikan sendiri.
Penangkaran Buaya Teritip buka tiap hari dari pukul 08.00-17.00 WITA. Dengan tiket masuk sekitar Rp 15.000 saja, Anda bisa menguji nyali dengan berjalan di antara ribuan buaya di sana. Berani?
(aff/ptr)
Komentar Terbanyak
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana