Kelimutu, Danau Cantik Tiga Warna Ikon Flores

Moni - Siapa yang tidak terpesona melihat keindahan danau tiga warna di Gunung Kelimutu, NTT? Bagai mahkota di puncak gunung, Danau Kelimutu memancarkan pesona keindahan lewat warna-warni airnya kepada setiap turis yang datang.

Danau Kelimutu yang masuk dalam Taman Nasional Gunung Kelimutu (TNGK) sesungguhnya bukanlah sebuah danau, tapi melainkan sebuah kawah yang berada di Puncak Gunung Kelimutu, Ende, NTT. Berbeda dengan kawah yang ada di gunung lain, Kelimutu memiliki kawah dengan tiga warna berbeda.

Bahkan, saking cantiknya, keindahan Danau Kelimutu pernah diabadikan dalam uang rupiah pecahan Rp 5.000. Uniknya, warna ketiga danau ini tidak selalu sama, alias berubah-ubah. Dulu, Danau Kelimutu memiliki warna hijau muda, merah dan hitam. Tapi kini Danau Kelimutu memiliki warna biru, biru muda, dan hitam.

Traveling menuju Puncak Kelimutu, Anda akan melalui jalan setapak yang dikelilingi pepohonan hijau, seperti saat detikTravel berkunjung beberapa waktu lalu. Ya, Gunung Kelimutu memang masih asri. Ada banyak pepohonan besar dan hijau tumbuh di sana. Bahkan, jika datang pagi pengunjung akan disambut dengan nyanyian burung yang begitu indah.

Mendekati kawah, ada anak tangga yang telah disiapkan pengelola TNGK untuk para turis yang berniat menggapai puncak. Eits, tapi berhati-hati ya, tangga ini cukup licin, Anda pun bisa terpeleset bila tidak waspada.

Tiba di puncak gunung, angin dingin khas pegunungan langsung menampar wajah setiap turis yang datang. Tiga kawah cantik aneka warna pun tampak anggun menduduki puncak gunung.

Menurut pemandu wisata Kelimutu, kawah ini merupakan tempat berkumpulnya arwah para leluhur. Masing-masing kawah pun memiliki nama berdasarkan fungsi.

Kawah atau danau pertama yang cukup menarik perhatian mata adalah Danau Tiwu Ata Mbupu. Danau ini memiliki warna hitam dan dipercaya sebagai tempatnya arwah para orangtua dan tukang tenun.

Menengok ke belakang Danau Tiwu Ata Mbupu, ada dua danau yang bersebelahan, yaitu Danau Tiwu Ata Polo dan Danau Tiwu Nuamuri Koofai. Danau Tiwu Ata Polo dulu berwarna merah, namun sekarang memiliki warna hijau muda. Masyarakat sekitar percaya kalau arwah yang menempati danau ini adalah arwah para orang jahat.

Nama danau yang terakhir adalah Danau Tiwu Nuamuri Koofai. Danau ini merupakan tempat berkumpulnya arwah anak muda yang meninggal. Penduduk sekitar percaya kalau orang anak muda yang meninggal ini merupakan orang baik.

Biasanya, Kelimutu paling asyik didaki pada pagi hari. Ada sunrise cantik yang siap menyambut setiap pendaki gunung. Anda pun bisa melihat wajah sang surya yang tampak segar, ketika baru keluar dari peraduan.

Tapi, kalau ingin melihat sunrise, sebaiknya Anda berangkat pukul 04.30 Wita dari penginapan yang berada di sekitar dekat kawasan Kelimutu. Untuk menuju lokasi, Anda bisa ikut bus yang biasanya telah disiapkan penginapan. Nantinya, bus ini akan mengantarkan Anda sampai titik pendakian.

(shf/shf)