Seru! Bertemu dan Memberi Makan Gorila di Pusat Primata Schmutzer

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Enjoy Jakarta

Seru! Bertemu dan Memberi Makan Gorila di Pusat Primata Schmutzer

- detikTravel
Jumat, 30 Nov 2012 11:34 WIB
Pintu masuk Pusat Primata Schmutzer (Desi/detikTravel)
Jakarta - Bertemu orangutan, monyet, dan kera mungkin sudah jadi tontonan biasa di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan. Nah, mau yang lebih seru? Ragunan juga punya Pusat Primata Schmutzer. Di sana Anda bisa bertemu dengan gorila!

Taman Margasatwa Ragunan di Jalan R M Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, bisa jadi pilihan seru untuk destinasi liburan Anda bersama keluarga di Ibukota. Kebun seluas 140 hektar ini mengoleksi sekitar 295 spesies dan 4.040 spesimen, termasuk di antaranya berbagai macam primata.

Salah satu yang menjadi daya tarik pengunjung terhadap Ragunan adalah Pusat Primata Schmutzer (PPS). Di sini wisatawan bisa melihat berbagai macam primata, seperti bekantan, owa jawa, siamang, lutung, sampai gorila. Berbeda dengan kandang di luar PPS, di sini semua area dibuat semirip mungkin dengan habitat mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentunya di PPS sendiri banyak melakukan perbaikan-perbaikan dan update fasilitas. Ini pun untuk menambah kenyamanan pengunjung," kata Humas Taman Marga Satwa Ragunan, Bambang Wahyudi kepada detikTravel, Kamis (22/11/2012).

Dari pantauan detikTravel, saat ini ada beberapa spot yang tidak bisa digunakan pengunjung karena dalam perawatan, salah satunya Canopy Bridge. Selain itu, terlihat juga pemugaran di beberapa bagian PPS. Meskipun begitu, semua perbaikan ini tidak mengurangi antusias wisatawan untuk datang ke PPS.

Pusat Primata Schumtzer (PPS) didirikan di dalam kawasan Taman Margasatwa Ragunan atas ide Pauline Antoinette Schmutzer-versteegh. Beliau adalah seorang pecinta primata dan berinisiatif untuk mendirikan PPS sebagai pusat penangkaran primata terbesar di Jakarta.

Sebelum memasuki area yang diresmikan pada tanggal 20 Agustus 2002 ini, traveler harus membeli tiket masuk seharga Rp 7.500 per orang. Setelah membeli tiket masuk, terlebih dahulu pengunjung harus menitipkan tas, rokok, makanan, dan minuman yang dibawa di tempat penitipan barang yang sudah disediakan oleh pengelola.

Ya, tidak boleh membawa makanan dan minuman adalah salah satu peraturan yang wajib wisatawan patuhi. Hal ini dilakukan agar mengurangi kemungkinan pemberian makanan dari pengunjung kepada hewan yang ada di PPS. Selain itu, dengan adanya peraturan ini juga bisa menjaga kebersihan wahana ini dari sampah makanan dan minuman yang dibawa pengunjung.

Banyak wisatawan yang datang ke sini untuk melihat gorila. Mereka penasaran dengan bentuk dan kehidupan gorila. Nah, sekarang ada 3 gorila yang hidup di Pusat Primata Schmutzer yang diberi nama, Kihi, Kumbo, dan Komu.

"Anak-anak mau lihat gorila sama penasaran lihat dia makan," ujar Karta, salah seorang pengunjung Schmutzer yang membawa serta istri dan ketiga anaknya.

Memasuki pintu masuk yang berbentuk seperti kubah raksasa bertuliskan "Pusat Primata Schmutzer". Di pintu masuk ini traveler di sambut dengan patung gorila yang siap menjadi model dalam jepretan kamera Anda.

Selanjutntya, Anda harus melewati jembatan atau lebih mirip seperti lorong panjang setengah terbuka. Hampir seluruh area kandang gorila dan isinya bisa dilihat dari atas sini. Tidak hanya itu, beberapa kandang lainnya juga terlihat dari sini. Tidak puas melihat dari atas, Anda bisa turun dan mengikuti jalan setapak yang mengelilingi area PPS.

Desain PPS pun terlihat sangat berbeda. Kandang-kandang di Schmutzer dibuat sealami mungkin seperti habitat aslinya. Seperti kandang gorila dibiarkan terbuka tanpa adanya kaca atau jaring kawat. Meskipun begitu, tetap ada pagar dan sungai kecil sebagai jarak aman untuk wisatawan di sekeliling kandang gorila.

Begitupun dengan kandang orangutan yang saat ini sedang dalam perawatan. Namun, untuk primata-primata lain seperti siamang, monyet Jepang, bekantan, owa Jawa, simpanse, orang utan dan lain-lain tetap dilindungi kaca dan jaring kawat.

Meski begitu, desain interior luar dan dalam kandang tetap disesuaikan sehingga tidak membosankan. Pastinya, pengunjung tetap bisa melihat tingkah lucu, dan agresif para primata ini.

Oh ya, satu hal yang tidak boleh Anda lewatkan adalah feeding time, di mana Anda bisa melihat penjaga memberi makan gorila. Ada tiga waktu feeding time, yakni pukul 09.00 WIB, 12.00 WIB, dan 15.00 WIB. Wisatawan bisa melihat langsung, penjaga meracik dan memberi makan gorila. Seru dan lucu, melihat tingkah laku hewan besar ini makan.

Selain itu, di bagian luar Schmutzer juga terdapat Pusat Pendidikan Primata. Di sini Anda bisa belajar banyak tentang primata dan membeli cinderamata khas PPS.

Penasaran dengan keseruan melihat gorila dan primata lainnya? Yuk, ajak keluarga atau teman liburan bareng gorila di Pusat Primata Schmutzer Ragunan. Enjoy Jakarta!


(sst/sst)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads