Oleh-oleh Ini, Eropa Banget!

Jakarta - Saat traveling ke Eropa, ada beberapa oleh-oleh yang begitu khas. Saat membawa benda-benda ini pulang sebagai buah tangan, orang-orang langsung tahu Anda baru pulang dari mana di Eropa.

detikTravel, Kamis (27/12/2012) menyusun sejumlah suvenir dari berbagai destinasi wisata. Benda-benda ini dianggap mewakili identitas Eropa, khususnya oleh wisatawan Indonesia. Yuk disimak!

1. Cokelat, Belgia

Semua negara Eropa punya cokelat, dari Jerman sampai Swiss, dari Prancis sampai Inggris. Namun cokelat yang dianggap paling lezat adalah cokelat Belgia. Mau bukti? Produsen es krim ternama di Indonesia memakai cokelat Belgia untuk produk es krim batang terbarunya.

Semua toko cokelat di Belgia memiliki kualitas yang mumpuni. Kota Brussels yang paling banyak didatangi wisatawan, punya banyak toko cokelat yang terkenal enak. detikTravel pernah menyambangi Leonidas, toko cokelat Belgia terbaik di Brussels. Toko ini ada di Grote Markt, hanya 10 meter dari patung Manneken Piss. Leonidas punya banyak cabang juga di beberapa negara Eropa.

2. Faberge, Rusia

Faberge adalah kerajinan tangan berbentuk telur yang aslinya berasal dari Rusia. Penciptanya adalah Peter Carl Faberge pada sekitar tahun 1880-an untuk keluarga Tsar Rusia saat itu. Faberge lantas berkembang sampai masa modern menjadi keramik, tempat perhiasan, pajangan emas, anting, bandul kalung, dll. Namun bentuknya harus seperti telur.

Bentuk Faberge yang paling populer adalah berupa pajangan dengan ukuran bervariasi, biasanya berbahan keramik. Telur keramik ini bisa dibuka dan di dalamnya bisa untuk menyimpan perhiasan dan memang itu fungsinya. Semakin berkualitas bahan dan dekorasinya, semakin mahal pula harganya. Harganya mulai dari puluhan ribu sampai jutaan rupiah.

Faberge bisa didapatkan juga di negara-negara lain di luar Rusia. detikTravel mendapatkan Faberge di Dresden, kota di bekas Jerman Timur. Harganya sangat murah, karena berupa dekorasi telur keramik sederhana yang dilukis.

3. Piring keramik, seluruh Eropa

Piring keramik adalah suvenir khas Eropa yang bisa didapatkan di seluruh kota di Eropa. Ini adalah piring kecil bertuliskan nama kota setempat dengan aneka dekorasi mulai dari lambang kota, sampai destinasi wisata terkenal di kota tersebut.

Piring kecil ini adalah oleh-oleh wajib wisatawan dari Eropa, karena harganya relatif murah dan sangat menggambarkan destinasi tersebut. Piring keramik ini harganya mulai dari 3-10 Euro (Rp 38 ribu-127 ribu) tergantung ukuran.

Setiap kota di Eropa, memiliki desain piring keramiknya masing-masing. Jadi, wisatawan tidak akan pernah bosan memburunya.

4. Boneka Matryoshka, Rusia

Pasti Anda pernah melihat boneka yang bisa beranak pinak dan bentuknya identik. Itulah boneka Matryoshka, khas dari Rusia. Boneka Matrioska memakai bahan kayu, biasanya berbentuk perempuan Rusia berkerudung.

Boneka ini bisa diputar dan dibuka, di dalamnya ada boneka yang sama namun lebih kecil. Boneka itu bisa dibuka, dan isinya boneka lagi. Begitu seterusnya sampai didapatkan boneka identik yang paling kecil. Satu set boneka Matryoshka bisa terdiri dari 5-8 boneka tergantung ukurannya.

Boneka unik ini bisa didapatkan di semua destinasi wisata di Rusia. Jangan lupa membeli satu buat oleh-oleh saat pergi ke Negeri Beruang Merah ini.

5. Kelom, Belanda

Oleh-oleh yang satu ini adalah favorit turis asal Indonesia saat traveling ke Belanda. Alas kaki berbahan kayu yang kita sebut kelom, sebenarnya berasal dari bahasa Belanda 'Klomp' atau 'Klompen' dalam jumlah jamak. Klomp Belanda begitu khasnya dan identik dengan Negeri Kincir Angin ini.

Aslinya, ini adalah sepatu untuk petani dan peternak tradisional di Belanda. Namun belakangan, Klomp sudah menjadi suvenir untuk para wisatawan. Bahannya beragam, mulai dari yang berbahan kayu sampai keramik.

Klomp mudah didapatkan di berbagai destinasi wisata di Belanda, dari Amsterdam sampai Vollendam. Bisanya Klomp akan dilukis dan diwarnai, serta dihias termasuk dengan pita. Pilih sendiri sesuai selera Anda.

(sst/sst)