Taman Topi, Apa Kabarnya Ya?

Bogor - Jika traveling ke Bogor dengan kereta komuter, Anda akan melewati kawasan ini. Taman dengan 3 bangunan beratap seperti topi ini sempat eksis pada tahun 1980-1990-an. Lalu, apa kabarnya Taman Topi sekarang, ya?

Bukan Kota Hujan namanya jika Bogor tidak tersiram hujan. Di pagi menjelang siang, taman topi terlihat sejuk dengan udara yang cukup mendung dan angin yang lumayan sejuk. detikTravel, Selasa (8/1/2013) menyusuri jalan keluar Stasiun Bogor dengan lebih leluasa karena sudah ada area bebas pedagang di sebelah Taman Topi.

Taman yang disertai patung Kapten Muslihat ini mudah dicapai, terutama bagi traveler yang bertandang dengan menggunakan KRL. Cukup jalan kaki, dan sampailah di Taman Topi. Di sini, ada Tourist Information Centre (TIC) atau Pusat Informasi Turis. Bagi Anda yang ingin mendapat informasi mengenai destinasi wisata dan bagaimana menjelajah sekeliling Bogor, bisa datang ke sini.

Menurut salah seorang petugas di TIC yang bernama Haji Iskandar, Taman Topi sempat menjadi Terminal Angkutan Umum pada 1985 sebelum akhirnya jadi sebuah taman. Untuk penamaan sendiri, taman ini dinamakan demikian karena ada bangunan beratap topi di dalamnya.

"Ada sebagian bangunan yang bentuk atapnya seperti topi besar," ujar Iskandar kepada detikTravel.

Bagi wisatawan yang liburan bersama anak-anak, jangan lewatkan bermain di Taman Ade Irma Suryani. Letaknya di bagian dalam Taman Topi. Harga tiket masuk ke dalam taman adalah Rp 4.000. Dengan harga tersebut, anak-anak bisa bermain beragam wahana seperti mobil-mobilan, korsel, gajah bleduk dan lain-lain.

Selain itu, pepohonan yang rindang dan fasilitas yang cukup lengkap akan menyempurnakan liburan Anda bersama keluarga di sana. Jika lapar, Taman topi juga menjadi tempat yang tepat untuk menggoyang lidah. Sekeliling taman memang dipenuhi dengan kafe, kedai atau warung.

Ada Cafe n' Library Exetra, cocok bagi Anda yang tak hanya ingin makan atau minum, namun juga ingin melakukan hal lain seperti membaca buku. Ada juga toko roti Venus yang punya roti unyil, oleh-oleh khas Bogor.

Masih di Taman Topi, ada Kantor Pos yang bisa memungkinkan Anda mengirimkan secarik kartu pos dengan gambar khas Bogor untuk jadi cinderamata unik untuk teman atau saudara. Bagi yang membutuhkan koneksi internet, ada juga warnet di taman ini.

Saat malam hari dan sedang cerah, kawasan taman ini akan diisi para pengunjung yang berwisata kuliner di kedai sekitar atau sekadar duduk-duduk santai. Ada beberapa bangku besi di depan taman yang bisa digunakan wisatawan umum. Selagi menikmati udara dan kuliner, nikmati juga hiruk pikuk Kota Bogor kala malam.

Jadi, meski destinasi lawas, Taman Topi tetap layak dikunjungi dengan segala atmosfer yang tercipta kini. Taman ini bisa jadi tempat singgah sesaat setelah sampai Bogor dengan menggunakan kereta, atau sebaliknya. Menunggu waktu datangnya kereta sambil jalan-jalan di sekeliling tempat ini pun asyik.

(shf/shf)