Death mask atau topeng kematian, benda ini tentu masih asing untuk sebagian traveler. Topeng ini dibuat dengan menempelkan gips ke wajah orang yang sudah meninggal. Orang Mesir kuno, sering menggunakan topeng kematian untuk proses pembuatan mumi. Topeng tersebut di letakkan pada bagian depan peti.
One Street Museum adalah sebuah museum yang terletak di Andriyivskyy Descent, Kiev. Wisatawan mengenal jalan ini sebagai surganya para seniman. Di sini terdapat sejumlah toko-toko kerajinan, galeri, kafe, dan museum. One Street Museum pun menjadi salah satu yang terpopuler di jalan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dmitry Shlyonsky, sebagai direktur museum, sudah keliling dunia mengumpulkan topeng kematian yang asli. Mulai dari penulis terkenal, politisi, termasuk juga para seniman, dan tokoh-tokoh terkenal di dunia lainnya, ia kumpulkan sejak tahun 2002.
Kini, One Street sudah memiliki sekitar 83 topeng kematian. Kumpulan topeng ini terbagi menjadi Ukraina Death Mask, Rusia Death Mask, World Death Mask, dan Faces of XX Century. Beberapa topeng kematian tokoh terkenal, seperti pemimpin Prancis Napoleon Bonaparte, komposer asal Jerman Ludwig van Beethoven, pemimpin Soviet Joseph Stalin, ilmuwan Blaise Pascal, dan masih banyak tokoh lainnya yang bisa Anda temukan di sini.
Akan tetapi, topeng-topeng ini tidak selalu ada di museum. Topeng-topeng ini hanya dipamerkan pada waktu tertentu. Pihak museum akan memberitahukan kapan pameran topeng tersebut diadakan. Namun, bila penasaran Anda bisa melihat dulu, foto-foto topeng tersebut dalam museum virtual Death Mask di situs resmi museum itu.
Selain topeng kematian, musuem ini juga menampilkan karya dari seorang pematung terkenal, Sergey Merkurov. Ada pula koleksi bersejarah lainnya, seperti dokumen, buku, benda antik dan lain-lain. Bila Anda tertarik dengan karya seni, tidak ada salahnya bila mengatur jadwal perjalanan ke Kiev.
(aff/fay)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol