Lingkaran misterius ini berdiamater 2-15 meter. Selain di padang rumput Namibia, lingkaran misterius ini juga muncul di Angola dan Afrika Selatan.
Dilongok dari Amusing Planet, Rabu (10/4/2013), wisatawan bisa menjumpai lingkaran misterius ini di kawasan sepanjang 2.400 km di pedalaman Namibia. Jaraknya ratusan kilometer dari desa terdekat. Hmm, cukup terpencil tempatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi ilmuwan punya dugaan lain. Profesor biologi dari Universitas Hamburg Jerman German, Norbert Juergens mengatakan lingkaran ini akibat ulah rayap tanah Psammotermes allocerus.
Rayap ini ditemukan di setiap lingkaran tersebut. Menurut Juergens, rayap memakan semua vegetasi di atas tanah dan terciptalah lingkaran ajaib ini. Namun Juergens dibantah pakar biologi dari Florida State University, Walter R Tschinkel. Tschinkel tidak merasa menemukan rayap ini di lokasi yang sama.
Sementara ilmuwan masih berbantah-bantahan, wisatawan bisa menikmati lingkaran ajaib ini dengan tenang. Mereka mungkin lebih mudah menerima sebutan orang Suku Himba terhadap lingkaran aneh tapi nyata ini. Suku Himba menyebutnya 'Jejak Kaki Para Dewa'.
(fay/shf)
Komentar Terbanyak
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Foto: Momen Liburan Sekolah Jokowi Bersama Cucu-cucunya di Pantai
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!