Seindah Inilah Langit Senja di Kuching, Malaysia

Kuching - Beda tempat, beda lagi panorama sunsetnya. Kawasan Waterfront alias bantaran sungai di Kuching, Malaysia adalah tempat yang tak boleh dilewatkan. Meski bukan pantai, banyak traveler yang terhipnosis langit senjanya.

Jumat (12/4) lalu, di sela liputan ekspedisi Women Across Borneo, saya termangu menatap gradasi warna langit yang luar biasa indah. Warna biru menyatu dengan merah keemasan, berbaur menjadi jingga dan ungu, masih berhias titik-titik awan bak kapas.

Perpaduan warna itu memantul di permukaan Sungai Sarawak yang membelah kota mungil Kuching. Perlahan, semakin banyak warga dan wisatawan yang lalu-lalang di trotoar tempat saya berpijak. Kawasan Waterfront atau Riverside ini memang jadi spot favorit saat senja.

Siang berganti malam, aktivitas di sepanjang kawasan Waterfront pun silih berganti. Kios-kios suvenir mulai buka, stan jajanan semakin banyak. Kebab, es krim roti, rojak buah, dan beragam makanan lain dijual mulai RM 1 saja (Rp 3.000).

Pandangan saya menyisir trotoar sepanjang 900 meter ini, Di salah satu bangku kayu, dua sejoli asyik bercengkrama sambil memandang langit senja. Di bangku yang lain, segerombolan anak muda sedang asyik bercanda dan tertawa. Di bangku-bangku kayu lain yang tersebar sepanjang trotoar ini, warga dan wisatawan asyik menyambut datangnya malam.

Saat sedang menikmati pantulan langit senja, beberapa perahu menggubris permukaan air sungai yang tenang. Perahu khas Sarawak itu disebut 'sampan'. Anda juga bisa menikmati senja dengan naik sampan lho, harganya mulai dari RM 1.

Mata saya menangkap sosok kapal pesiar yang perlahan mendekat. Inilah Serawak River Cruise, yang bisa dinaiki wisatawan dengan harga mulai dari RM 69. Selama 1,5 jam, Anda bisa berpesiar mengarungi Sungai Sarawak dan mengagumi pergantian langit senja.

Saat mendekat ke pelabuhan yang langsung terhubung ke trotoar panjang, wisatawan berbondong-bondong keluar dari kapal pesiar. Mayoritas dari mereka wisatawan kulit putih alias Kaukasoid, meski tak jarang juga yang berwajah Asia.

Langit beranjak gelap, bulan sabit mulai terlihat. Namun aktivitas di kawasan Waterfront tak lantas mati. Pengamen jalanan mulai bernyanyi. Saat langit telah gelap, warna-warni lampu kotalah yang sekarang memantul di permukaan sungai. Indah sekali...

(shf/shf)