Rumah Makan Inggil berada di Jl Gajah Mada No 4, Malang. Dari luar, tempat ini tidak ada bedanya dengan rumah makan lain. Setiap pelancong yang datang pun disambut dengan papan bertuliskan nama rumah makan.
Tapi siap-siaplah terkejut begitu masuk ke dalam. Anda tidak akan langsung menjumpai susunan bangku dan meja yang banyak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikTravel pun sempat berkunjung langsung beberapa waktu lalu. Baru masuk saja mata ini langsung terpukau melihat bagian dalam restoran.
Rumah makan ini tak ubahnya seperti museum yang dijadikan restoran. Betapa tidak, hampir seluruh pajangan di rumah makan ini adalah benda kuno.
Yang paling menarik perhatian saya adalah alat pengeriting rambut kuno. Baru pertama kali saya melihat alat pengeriting rambut kuno.
Bentuknya cukup besar, tidak seperti alat pengeriting rambut yang biasa dilihat saat ini. Sayang, tidak diketahui pasti kapan dibuatnya alat tersebut.
Puas melihat alat pengeriting tersebut, mata ini menyapu bagian lain restoran. Lalu pandangan ini berhenti di pigura berisi potongan-potongan kertas.
Sesaat saya berpikir, kira-kira potongan kertas apa ini? Setelah diamati ternyata itu adalah kumpulan dari potongan bungkus rokok asli Malang dari masa ke masa. Keren!
Belum puas, saya lanjut berkeliling ke dalam rumah makan. Lagi-lagi mata ini terpukau melihat koleksi.
Kali ini mata saya terhenti di rak yang berisi kumpulan radio dan perkakas dapur kuno. Jeprat! Jepret! Tanpa buang waktu saya mengarahkan lensa kamera ke setiap koleksi kuno ini. Tak peduli tangan ini masih amatir dalam mengambil gambar, di benak ini yang terpenting adalah mengabadikan apa yang ada di depan mata.
Puas berfoto, saya duduk bangku untuk makan. Tapi mata ini tak berhenti menatap ke sekeliling. Ternyata ada dua tipe tempat makan yang bisa traveler pilih, yaitu meja kursi dan lesehan. Tinggal pilih sesuai selera.
Melihat ke depan, ada panggung besar. Menurut salah seorang teman, panggung tersebut digunakan untuk pagelaran seni khas Jawa Timur.
Tak terasa, makanan pesanan telah datang. Kini saatnya saya menyantap aneka makanan lezat seperti sayur asem dan ikan bakar yang yummy!
(sst/sst)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!