Merinding, Kapel Ini Isinya Tulang-tulang Manusia

Kutna Hora - Sedlec Ossuary di Republik Ceko, adalah sebuah kapel yang di dalamnya terdapat kuburan. Tapi, puluhan kerangka manusia di sana tidak dikubur dalam tanah, melainkan dijadikan hiasan ruangan. Berani lihat?

Kapel merupakan tempat beribadah bagi orang-orang Katolik Roma. Tapi, Sedlec Ossuary di Kutna Hora bukanlah kapel biasa. Kapel yang berlokasi sekitar 70 km dari Praha tersebut berisikan puluhan ribu tulang manusia di dalamnya.

Dilansir dari siitus resmi Sedlec Ossuary, Kamis (2/5/2013), Sedlec Ossuary juga disebut sebagai Church of Bones yang menjadi kapel paling berbeda dari yang biasanya. Tercatat, 40.000 kerangka manusia ada di dalam kapel tersebut.

Tampak luar, tidak ada yang aneh dari Sedlec Ossuary. Tapi begitu masuk ke dalamnya, siap-siap mata Anda terbelak. Hiasan ruangan di dalam kapel, baik yang menggantung di langit-langit atau dipajang di dinding, semuanya terbuat dari kerangka manusia!

Ya, tulang belulang dan tengkorak manusia dijadikan hiasan di dalam kapel. Lihatlah langit-langit kapelnya, ada tengkorak manusia yang digantung disusun rapi berdempetan. Tak hanya itu, ada kerangka manusia yang disusun dengan rapi menjadi berbentuk lampu.

Di dinding-dinding kapel, ada tulang manusia yang disusun rapi dan diatasnya diletakan satu tengkorak. Bahkan, ada tengkorak-tengkorak yang disusun menjadi pajangan di pintu masuk kapel.

Yang paling seram, adalah 'The Big Chandelier of Bones'. Ini merupakan suatu lampu gantung yang besar dan menggantung di langit-langit. Dari namanya saja sudah ketahuan, lampu gantung ini terbuat dari tulang!

Puluhan mungkin ratusan tulang dan tengkorak disusun sedemikian rupa menjadi sebuah lampu gantung. Tak perlu melihatnya dengan seksama, hanya dilihat sekilas saja sudah terlihat jelas tulang-tulang manusia. Ngeri banget.

Lantas, mengapa ada banyak tulang manusia di Sedlec Ossuary? Di tahun 1278, kepala biara Sedlec berziarah ke Yarussalem. Dia pun membawa tanah dari Golgota, yang mana diduga sebagai tempat Yesus disalibkan.

Seketika itu, ribuan umat Katolik Roma meminta untuk dikuburkan di sini. Pengurus kapel pun kewalahan, karena saking banyaknya orang-orang yang minta dimakamkan di sini.

Untuk itu, pengurus kapel pun mempunyai cara yang beda. Tulang-tulang yang terkubur di tanah lalu digali dan disusun di sebagai hiasan ruangan. Inilah cara untuk menghemat ruang pemakaman di sini yang dilakukan pada abad ke-16.

Jika mau masuk ke dalam Sedlec Ossuary, siapkan kocek sebesar US$ 3 atau sekitar Rp 28 ribu. Kapel ini buka tiap hari pada pukul 09.00-16.00 waktu setempat. Tapi, kapel akan ditutup tiap tanggal 24 dan 25 Desember. Tur di dalam kapel ini berlangsung selama 1 jam.

Bagaimana, sudah siap berkunjung ke Sedlec Ossuary yang di dalamnya berisi tulang-tulang manusia?

(shf/shf)