Dilansir dari MSN Travel Kanada, Kamis (13/6/2013) Tower of London adalah satu dari bangunan bersejarah dan terkenal di dunia, mungkin juga satu yang paling angker. Hal ini tidak diragukan lagi dengan banyaknya eksekusi, pembunuhan dan dan penyiksaan yang terjadi di dalam menara lebih dari 1.000 tahun terakhir. Penampakan demi penampakan hantu sering dilaporkan dari tempat ini.
Dari situs About.com, pernah satu hari di saat musim salju pukul 03.00 waktu setempat, ada seorang penjaga yang diganggu oleh sesuatu di atas pos jaganya. Anehnya, ketika dia keluar untuk menyelediki, dia melihat melihat sosok putih tak berbentuk di atas menara. Ternyata dulu Lady Jane Grey pernah dipancung pada tanggal yang sama, 12 Februari 1554.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak pengunjung atau bahkan penjaga Inggris yang mengaku melihat penampakan hantu tanpa kepala dan langsung melarikan diri dalam ketakutan. Hantu Anne Boleyn terlihat di berbagai kesempatan, terkadang sedang membawa kepalanya di Menara Hijau dan Menara Chapel Royal.
Hantu lain yang sering terlihat di menara adalah Henry VI, Thomas Becket, dan Sir Walter Raleigh. Salah satu cerita hantu yang paling mengerikan di Tower of London menggambarkan kematian Countess of Salisbury. Menurut sebuah cerita, Countess dihukum mati pada tahun 1541 menyusul dugaan keterlibatannya dalam kegiatan kriminal. Dia berhasil kabur dan dikejar-kejar sampai dipancung oleh seseorang dengan kapak.
Ada beberapa lokasi lain yang dianggap sebagai lokasi penampakan para hantu, seperti di Menara Beauchamp yang terdapat penampakan Lord Dudley, jeritan orang-orang yang menangis, dan yang lebih mengherankannya ada sebuah penampakan beruang di Menara Martin. Seorang penjaga yang melihat penampakan hantu beruang itu dilaporkan meninggal beberapa hari kemudian.
Berwisata sejarah sambil mendengarkan banyak kisah seram, rumah para bangsawan Inggris memang tempatnya. Tower of London pun menjadi destinasi wisata sejarah yang tidak pernah sepi pengunjung.
(sst/sst)
Komentar Terbanyak
Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan
Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan
Takut Bayar Royalti, PO Haryanto Ikut Larang Kru Putar Lagu di Bus