Night Market Ala Jakarta: Wisata Kuliner Pecenongan

Jakarta - Tahun 1970-an silam, kawasan Pecenongan di Jakarta Pusat menjadi pusat pasar malam terutama untuk kuliner. Tak kalah seru, Pecenongan juga masih asyik dijadikan destinasi wisata kuliner malam.

Pasar malam bukan hanya deretan penjual barang seperti parnak-pernik atau pakaian. Tapi bisa juga pasar malam penuh dengan beragam penjual makanan. Di sepanjang Jalan Pecenongan, Jakarta Pusat contohnya, deretan warung tenda memenuhi kawasan ini.

Memang daerah yang penuh dengan warung tenda bukan hal aneh lagi Jakarta dan beberapa kota lainnya. Namun, salah satu kawasan pertama yang jadi pusat pasar kuliner malam di Jakarta adalah Pecenongan.

"Kawasan ini sudah ramai dengan warung tenda dari tahun 70-an," tutur Purnomo, salah seorang warga, sekaligus koki di salah satu warung seafood di sana kepada detikTravel, Senin (1/7/2013).

Menurut Purnomo, kawasan ini jadi salah satu daerah yang jadi pusat kuliner malam di Jakarta. Dahulu, pengunjung membludak di tenda-tenda makanan. Keramaian biasanya terasa setelah pukul 18.00 hingga pukul 02.00 dini hari.

"Yang datang dari mana-mana, banyak juga orang bulenya," lanjut Purnomo.

Apalagi akhir pekan, makin beragam pengunjung yang datang. Meski banyak sekali warung yang berdiri di tepi kiri dan kanan jalan, namun mayoritas makanan yang dijual adalah seafood atau makanan laut dan juga menu babi. Kawasan Pecenongan memang terkenal dengan dua kuliner andalan tersebut.

Tapi, seiring tahun yang berlalu, warung tenda pun mulai menjamur di banyak tempat lain. Sehingga, kawasan pusat kuliner malam Pecenongan tak lagi seterkenal dahulu.

"Sekarang kan hampir di setiap daerah ada yang seperti ini, tapi tetap tak pernah benar-benar sepi, yang sudah kenal pasti kembali ke sini," kata Purnomo.

Jika Anda penasaran seperti apa pusat kuliner malam yang telah berdiri cukup lama di Jakarta, coba saja datang ke sana. Tempatnya tidak jauh dari halte busway Juanda, di bagian depan jalan ada gapura bertulisan Wisata Kuliner Pecenongan. Nah banyak pilihan warung tenda di sepanjang jalan sampai depan Red Top Hotel.

Selain seafood, banyak juga warung tenda Sinar Garut yang berisi ragam es campur dan bubur ayam. Jika ingin makanan manis, ada beberapa gerobak martabak yang memiliki rasa maknyus. Silakan mencoba!

(ptr/fay)