Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Kamis, 04 Jul 2013 12:24 WIB

DESTINATIONS

Belanja Sambil Senggol-senggolan di Pasar Senggol Makassar

detikTravel
Pasar Senggol, pasar malam terkenal di Makassar (Ammang/detikTravel)
Makassar - Jalan-jalan di Kota Anging Mamiri, Makassar tidak melulu hanya berputar-putar di sekitaran Pantai Losari dan Benteng Fort Rotterdam. Di sini ada juga night market keren di Pasar Senggol. Belanjanya, ya senggol-senggolan!

3 kilometer sebelah selatan Pantai Losari, terdapat sebuah pasar malam yang sudah akrab disebut Pasar Senggol. Sebenarnya nama resmi pasar malam tradisional ini adalah pasar Sambung Jawa, namun karena keramaian dan kepadatannya di malam hari, sesama pengunjung pasar sering saling senggol, hingga akhirnya pasar ini lebih sering disebut Pasar Senggol.

Pasar tradisional yang sudah ada sekitar tahun 1960-1970-an ini berlokasi tepat berada di Jalan Cendrawasih, yang meliputi Jalan Hati Mulia, Jalan Hati Murni dan Jalan KS Tubun, di wilayah Kecamatan Mariso. Tidak jauh dari kompleks GOR dan Stadion Andi
Matalatta-Mattoanging. detikTravel pun menikmati serunya pasar ini, Rabu (3/7/2013) malam.

Banyak warga Makassar memilih Pasar Senggol sebagai tempat berbelanja yang lengkap dan harganya murah, mulai dari jenis-jenis sembako hingga pakaian yang harganya jauh miring dari harga toko. Seperti misalnya pakaian-pakaian wanita yang dijual di bawah harga Rp 20 ribu/potong atau beberapa jenis satwa peliharaan juga ada ditawarkan di Pasar Senggol ini.

Suasananya hampir mirip dengan pasar malam Chinatown di Singapura atau Kuala Lumpur, Malaysia. Hanya saja bedanya, di Pasar Senggol ini belum menjual aneka ragam cinderamata khas Makassar, yang bisa dibawa pulang para pelancong yang berkunjung di Makassar. Selain itu, mengingat suasana pasar yang berjubel pengunjung sering dimanfaatkan oleh copet untuk beraksi mengutil barang-barang berharga milik kita, bila kita lengah.

Pasar Senggol mulai buka sekitar pukul 18.00 Wita, bersamaan dengan kembalinya sang senja di peraduannya. Puncak keramaiannya sendiri berlangsung sekitar pukul 20.00 wita hingga pukul 22.00 Wita. Umumnya, di malam minggu Pasar Senggol lebih ramai dari malam-malam biasanya.

Pasar Senggol atau Pasar Sambung Jawa ini sempat beredar kabar di pertengahan tahun 2011 silam akan direlokasi berdasarkan pertimbangan Komisi B DPRD Makassar. Pasar Senggol dianggap menjadi biang kemacetan di Jalan Cendrawasih. Namun hingga kini, rencana relokasi tersebut urung terjadi.

Selain di Makassar, Pasar Senggol juga ada di Kota Pare-pare, Sulawesi Selatan. Lokasinya persis di tepi pantai dan lebih dikenal sebagai bursa pakaian bekas impor atau istilah lokalnya Cakar alias Cap Karung.

(ptr/fay)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA
detik Pagi
×
Live Chat Klik Di Sini
Live Chat Klik Di Sini Selengkapnya