Berada di Jalan Khatulistiwa, Tugu Khatulistiwa sangat mudah dicapai karena berada di tengah Kota Pontianak. Monumen bersejarah yang telah lama dikenal dunia ini hampir tak pernah sepi kedatangan pengunjung.
Seperti saat detikTravel berkunjung ke sana. Meski sedang hujan seharian, tugu ini tetap kedatangan tamu baik perorangan atau rombongan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Turis asing banyak juga yang penasaran dengan titik Khatulistiwa yang ditemukan saat eskpedisi oleh Belanda tahun 1928 lalu dan langsung mendatangi Tugu Khatulistiwa, tak kalah dengan turis domestik. Ada yang unik dari 2 jenis turis ini.
"Saat ditunjukkan yang mana Tugu Khatulistiwa, turis asing langsung membentangkan tangan," ujar Sutami.
Dengan kata lain, mereka sudah tahu benar mengenai sejarah dari tugu yang memiliki tinggi 4,4 meter ini. Menurut Sutami, saat diberi tahu mana garis equator atau khatulistiwanya, para turis ini sudah langsung senang dan sibuk sendiri, mengetahui sedang berada di titik tengah bumi.
Sedangkan kebanyakan dari turis lokal malah berlaku sebaliknya. Banyak dari mereka yang bertanya-tanya apa itu Tugu Khatulistiwa kepada penjaga atau pemandu wisata yang membawa mereka ke sana.
"Saya senang memberi tahu semua wisatawan yang datang ke sini mengenai sejarah dari tugu ini, tapi kebanyakan yang belum tahu sejarah, atau bahkan apa itu Tugu Khatulistiwa adalah wisatawan lokal," lanjut Sutami.
Padahal menurut Iskandar, sesama pengurus objek wisata dan juga teman kerja dari Sutami, hampir semua masyarakat Indonesia sudah tahu sejarah Tugu Khatulistiwa. Karena, tugu ini ada dalam pelajaran semasa sekolah dasar. Tapi kenapa masih banyak turis domestik yang tidak tahu ya?
(shf/shf)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum