7 Festival Bertema Makanan Paling Unik Sedunia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

7 Festival Bertema Makanan Paling Unik Sedunia

- detikTravel
Rabu, 17 Jul 2013 19:15 WIB
7 Festival Bertema Makanan Paling Unik Sedunia
(huffingtonpost.com)
Jakarta - Bila traveling, Anda akan melihat bahwa berbagai negara memiliki festival khas makanan dan minuman dari negara mereka. Namun hanya ada 7 festival bertema makanan paling unik sedunia.

Berbagai festival unik diselenggarakan tiap tahun di berbagai negara, mulai dari perang lempar tomat, semprot wine, hingga memakan testis sapi. Dari Huffington Post, Rabu (17/7/2013), berikut 7 festival kuliner paling unik sedunia:

1. Batalla del Vino, Spanyol

(huffingtonpost.com)
Pada tanggal 29 Juni tiap tahunnya, Batalla del Vino diadakan di jantung Kota La Rioja, Spanyol. Sebelum menjadi festival, kisah Batalla del Vino dimulai dengan sengketa di abad pertengahan atas pegunungan di antara kota-kota tetangga.

Saat ini, Batalla del Vino telah berkembang menjadi perayaan pesta minuman anggur, yang diikuti ratusan warga Spanyol. Mereka menggunakan pakaian serba putih dan bandana merah, lalu saling menyemprotkan anggur ke satu sama lain, sampai semua orang bernoda ungu dan mabuk.

2. World Black Pudding Throwing Championships, Inggris

(huffingtonpost.com)
Meski ada kata Pudding dalam festivalnya, namun tidak ada satupun puding yang dilemparkan dalam acara ini. Kontes aneh merayakan persaingan kuno antara Lancashire dan Yorkshire ini menarik traveler, bahkan dari Australia berkunjung kota kecil Ramsbottom di Inggris.

Ini adalah festival kejuaraan melempar Black Pudding, yaitu salah satu jenis sosis. Jenis sosis ini merupakan hidangan Inggris yang terbuat dari adonan dan biasanya disajikan dengan daging panggang dan saus.

3. Cheese-Rolling, Coppers Hill, Inggris

(huffingtonpost.com)
Festival Cheese-Rolling merupakan salah satu festival kuliner yang menarik di Bukit Copper, Glouchester, Inggris. Ini adalah lomba mengejar keju yang gelinding ke bawah bukit. Cara bermainnya, pertama-tama di atas bukit yang curam berdiri beberapa roda besar keju.

Para peserta lomba bersaing menangkap roda keju mereka yang menggelinding ke bawah bukit tepat setelah keju digulingkan. Bukit ini sangat curam dan keju dapat menggelinding denganΒ  kecepatan hingga 112 km per jam!

4. Rocky Mountain Oyster Festival, AS

(huffingtonpost.com)
Jangan berharap untuk menemukan makanan laut di Rocky Mountain Oyster Festival, Throckmorton, Texas, AS. Beberapa traveler mungkin sudah menebak, ini adalah festival memakan testis sapi.

Testis sapi dianggap makanan lezat oleh beberapa orang dan Texas menunjukkan apresiasi mereka dalam mengolah testis sapi. Festival ini untuk melihat siapa yang dapat membuat yang testis sapi goreng terbaik.

5. La Tomatina, Spanyol

(huffingtonpost.com)
Di Spanyol, penduduk berpesta dengan perang melemparkan tomat di Kota Bunol. Pada hari Rabu terakhir di bulan Agustus, penduduk Spanyol membawa sarung tangan dan kacamata, lalu melemparkan tomat pada orang asing selama 1 jam.

Pertarungan tidak bisa dimulai sampai seseorang berhasil memanjat tiang yang dilumuri oli dan meruntuhkan ham yang ada di atas. Setelah itu, setiap orang berjuang untuk diri sendiri dalam festival perang makanan terbesar di dunia.

6. SPAM Jam Festival, AS

(huffingtonpost.com)
Penduduk Waikiki, Hawaii, AS menyukai daging keluaran produk SPAM. Bahkan, lebih dari 7 juta kaleng daging merah muda dikonsumsi di Hawaii setiap tahun.

SPAM Jam Festival menyatukan pecinta daging SPAM dan merayakan "spiced ham", yang populer selama kelangkaan daging pada Perang Dunia II. Jika belum mencicipinya, Anda patut mencobanya. Namun mungkin rasanya tidak seperti yang Anda kira.

7. Night of the Radishes, Meksiko

(huffingtonpost.com)
Festival ini tujannya tidak benar-benar makanan. Night of the Radishes atau malam lobak dirayakan setiap tahun pada 23 Desember di Oaxaca. Lobak secara khusus ditanam untuk acara ini dan disimpan pada musim panen.

Sehingga lobak-lobak ini berkembang menjadi bentuk yang aneh dan menjadi luar biasa besar. Lalu lobak-lobak ini diukir dengan unik seperti bentuk manusia dan seolah melakukan sebuah perjalanan.
Halaman 2 dari 8
Pada tanggal 29 Juni tiap tahunnya, Batalla del Vino diadakan di jantung Kota La Rioja, Spanyol. Sebelum menjadi festival, kisah Batalla del Vino dimulai dengan sengketa di abad pertengahan atas pegunungan di antara kota-kota tetangga.

Saat ini, Batalla del Vino telah berkembang menjadi perayaan pesta minuman anggur, yang diikuti ratusan warga Spanyol. Mereka menggunakan pakaian serba putih dan bandana merah, lalu saling menyemprotkan anggur ke satu sama lain, sampai semua orang bernoda ungu dan mabuk.

Meski ada kata Pudding dalam festivalnya, namun tidak ada satupun puding yang dilemparkan dalam acara ini. Kontes aneh merayakan persaingan kuno antara Lancashire dan Yorkshire ini menarik traveler, bahkan dari Australia berkunjung kota kecil Ramsbottom di Inggris.

Ini adalah festival kejuaraan melempar Black Pudding, yaitu salah satu jenis sosis. Jenis sosis ini merupakan hidangan Inggris yang terbuat dari adonan dan biasanya disajikan dengan daging panggang dan saus.

Festival Cheese-Rolling merupakan salah satu festival kuliner yang menarik di Bukit Copper, Glouchester, Inggris. Ini adalah lomba mengejar keju yang gelinding ke bawah bukit. Cara bermainnya, pertama-tama di atas bukit yang curam berdiri beberapa roda besar keju.

Para peserta lomba bersaing menangkap roda keju mereka yang menggelinding ke bawah bukit tepat setelah keju digulingkan. Bukit ini sangat curam dan keju dapat menggelinding denganΒ  kecepatan hingga 112 km per jam!

Jangan berharap untuk menemukan makanan laut di Rocky Mountain Oyster Festival, Throckmorton, Texas, AS. Beberapa traveler mungkin sudah menebak, ini adalah festival memakan testis sapi.

Testis sapi dianggap makanan lezat oleh beberapa orang dan Texas menunjukkan apresiasi mereka dalam mengolah testis sapi. Festival ini untuk melihat siapa yang dapat membuat yang testis sapi goreng terbaik.

Di Spanyol, penduduk berpesta dengan perang melemparkan tomat di Kota Bunol. Pada hari Rabu terakhir di bulan Agustus, penduduk Spanyol membawa sarung tangan dan kacamata, lalu melemparkan tomat pada orang asing selama 1 jam.

Pertarungan tidak bisa dimulai sampai seseorang berhasil memanjat tiang yang dilumuri oli dan meruntuhkan ham yang ada di atas. Setelah itu, setiap orang berjuang untuk diri sendiri dalam festival perang makanan terbesar di dunia.

Penduduk Waikiki, Hawaii, AS menyukai daging keluaran produk SPAM. Bahkan, lebih dari 7 juta kaleng daging merah muda dikonsumsi di Hawaii setiap tahun.

SPAM Jam Festival menyatukan pecinta daging SPAM dan merayakan "spiced ham", yang populer selama kelangkaan daging pada Perang Dunia II. Jika belum mencicipinya, Anda patut mencobanya. Namun mungkin rasanya tidak seperti yang Anda kira.

Festival ini tujannya tidak benar-benar makanan. Night of the Radishes atau malam lobak dirayakan setiap tahun pada 23 Desember di Oaxaca. Lobak secara khusus ditanam untuk acara ini dan disimpan pada musim panen.

Sehingga lobak-lobak ini berkembang menjadi bentuk yang aneh dan menjadi luar biasa besar. Lalu lobak-lobak ini diukir dengan unik seperti bentuk manusia dan seolah melakukan sebuah perjalanan.

(ptr/fay)

Hide Ads