Ngabuburit di Bangkok, Bisa Lihat Sunset Cantik

Bangkok - Saat traveling sambil berpuasa di Bangkok, Thailand, kita juga bisa ngabuburit seperti di Tanah Air. Silakan coba ngabuburit di tepi Sungai Chao Phraya, kita bisa melihat sunset yang cantik. Asal, tahu tempatnya.

detikTravel, Kamis (17/7/2013) menghimpun beberapa itinerary liburan di Bangkok. Inilah urutan tempat yang bisa menjadi inspirasi untuk ngabuburit di Bangkok:

Mulailah perjalanan ngabuburit Anda sekitar pukul 14.00 di Grand Palace. Jangan terlalu sore, karena tempat ini beroperai pukul 8.30-15.30 waktu setempat. Siapkan uang THB 500 (sekitar Rp 162 ribu per orang) untuk masuk ke kompleks istana.

Kalau cuaca panas, sabar dulu ya. Ada banyak tempat di kompleks istana yang terlindung matahari, jadi Anda bisa menikmati suasana tanpa terjemur cuaca. Paviliun Regalia yang menjadi museum pusaka kerajaan adalah ruangan ber-AC dan vihara Wat Phra Kaew yang memiliki patung Buddha dari batu emerald, adalah tempat yang tidak panas.

Pukul 15.30, hari sudah sore dan matahari pun mulai tidak terik lagi. Saatnya kita lanjut ngabuburit ke tempat kedua. detikTravel merekomendasikan vihara Wat Pho. Vihara ini terkenal dengan patung Buddha tidur. Tempat ini beroperasi pukul 8.00-17.00, cocok banget untuk ngabuburit.

Tiket masuknya THB 100 (sekitar Rp 32 ribu) termasuk sebotol air mineral dingin, lumayan untuk buka puasa nanti. Pelataran Wat Pho punya pohon besar yang enak untuk berteduh. Berkeliling vihara dan menikmati patung Buddha tidur pun dijamin Anda tidak akan kepanasan. Jalan santai saja, jangan buru-buru.

Pukul 17.00 hari sudah semakin senja. Ini dia bagian terbaik dari ngabuburit di Bangkok: melihat sunset di tepi Sungai Chao Phraya! Titik terbaiknya tentu saja di seberang vihara Wat Arun.

Nah masalahnya, semua titik terbaik untuk menikmati Sungai Chao Phraya di hadapan Wat Arun sudah menjadi hotel atau restoran. Tapi jangan khawatir, detikTravel punya tempat yang pas untuk Anda ngabuburit menunggu sunset di tepi Sungai Chao Phraya dan masih bisa melihat Wat Arun yang anggun.

Jika Anda menyeberang jalan dari pertigaan Wat Pho menuju dermaga perahu Tha Thien Pier, tengok ke kanan. Anda akan melihat sebuah taman seukuran lapangan sepakbola kampung. Tidak besar memang, tetapi taman ini rapi dan cantik. Rumputnya cukup empuk untuk anak Anda berlarian sepuas hati.

Anda yang sudah lelah berjalan pun bisa duduk-duduk di sini. Dari lapangan rumput, ada kawasan pedestrian yang memanjang sampai ke tepi sungai dengan beberapa undakan yang menjadi deretan bangku panjang menghadap Sungai Chao Phraya.

Wisatawan bisa melihat sungai, perahu yang lalu lalang, orang-orang menunggu perahu, dan aktivitas lain. Semakin sore, datanglah para fotografer yang juga menunggu sunset di Chao Phraya. Sementara, matahari semakin membulat kuning dan redup membuat semua yang tampak di lensa kamera menjadi siluet cantik.

Wat Arun pun mulai menyalakan lampunya yang anggun. Tidak ada adzan di sekitar sini, jadi nyalakan aplikasi ponsel untuk mengecek apakah magrib sudah tiba. Untuk camilan takjil, Anda bisa beli aneka kerupuk dan keripik atau makanan ringan lain dari para pedagang di depan dermaga sampai pertigaan jalan di seberang Wat Pho.

Untuk Anda yang menginap di Shukumvit, Pratunam dan pusat kota Bangkok lainnya, mungkin perlu bergegas untuk mengejar perahu terakhir ke dermaga Saphan Taksin. Tapi kalau Anda menginap di Khao San, detikTravel punya rekomendasi tempat makan untuk berbuka puasa.

Mereka yang pulang dari Wat Pho dan kembali ke Khao San, pasti akan balik lagi ke Grand Palace dan dermaga Ta Chang Pier. Nah, di luar dermaga Ta Chang Pier ada banyak pedagang makanan berat dari nasi goreng sampai seafood.

detikTravel merekomendasikan sebuah sebuah lapak pedagang makanan dengan ciri-ciri spanduk bergambar reality show Korea 'Running Man'. Mie Pad Thai-nya mantap! Cocok untuk menutup hari puasa Anda di Bangkok.

(sst/sst)