Mungkin, banyak traveler merasa kurang lengkap suasana Lebaran jika tak membeli baju baru. Untuk itu, momen bulan Ramadan banyak dimanfaatkan para pedagang dan pasar-pasar untuk berjualan. Tak terkecuali di Singapura yang terkenal dengan surga belanjanya.
Seolah tak mau kalah dengan Singapore Great Sale yang tengah diadakan mulai 3 Mei hingga 28 Juli 2013, Geylang Serai Ramadhan Bazaar menjual berbagai busana, perhiasan, peralatan rumah tangga, karpet, makanan, hingga kosmetika selama sebulan penuh sampai menjelang lebaran nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal harga, untuk baju dijual berkisar SGD 35-60 atau sekitar Rp 281 ribu sampai Rp 483 ribu. Bagi perempuan yang berburu kerudung dan pashmina, harganya sekitar SGD 5-15 atau sekitar Rp 40 ribu hingga Rp 120 ribu.
Traveler yang suka mengoleksi sepatu, harga di Geylang Serai Ramadhan Bazaar berkisar SGD 15 atau sekitar Rp 120 ribu tapi tak banyak pilihannya. Untuk tas, dibanderol harga SGD 20-50 atau sekitar Rp 161 ribu hingga Rp 402 ribu. Kalau Anda yang mau beli emas tiruan, harganya mulai SGD 5-40 atau sekitar Rp 40 ribu hingga Rp 332 ribu saja.
"Pashmina ini khusus saya jual di Singapura, di Tanah Abang kamu cari tak akan ketemu. Saya cuma jual beberapa di Bandung dan Yogyakarta," kata seorang penjual aneka macam kerudung yang ternyata berasal dari Jakarta kepada detikTravel, Minggu (21/7/2013).
Apabila berkunjung ke pasar malam ini, sebaiknya siap-siap membawa kipas atau setidaknya memakai pakaian yang mudah menyerap keringat. Bukannya apa-apa, tenda para penjual tak dilengkapi kipas angin sehingga suhunya akan terasa panas saat dibanjiri pengunjung, walau malam hari sekalipun.
Geylang Serai Ramadhan Bazaar ini berlokasi di jalan raya Geylang Road. Areanya cukup luas dan banyak stand di sana. Waktu beranjak semakin malam, namun pengunjung yang datang nampaknya semakin banyak dan jalan keluar tempat parkir menjadi sedikit macet.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum