Sabang -
Ternyata, Sabang tak hanya ikonik bawah lautnya. Ada juga bunker-bunker peninggalan Jepang yang di pusat kota sampai di dalam hutan.
Sabang menjadi basis kemiliteran Jepang saat zaman penjajahan Jepang. Oleh karena itu, tak heran jika pulau ini memiliki bunker dan meriam di setiap sudutnya.
Dikumpulkan detikTravel, Senin (24/7/2017) ini dia sejumlah bunker Jepang yang bisa kamu kunjungi saat liburan di Sabang:
1. Sabang Fair
Foto: (Bonauli/detikTravel)
|
Sabang Fair merupakan semacam taman bermain atau alun-alun Kota Sabang. Berada tepat di jantung Sabang, kamu akan dengan mudah menemukan bunker atau benteng pertahan Jepang di daerah ini.
Berhadapan langsung dengan pantai, bunker-bunker ini pun dipersenjatai dengan meriam. Namun meriam-meriam tersebut sudah di pindahkan di sekitar taman Sabang Fair.
Bukan hanya penuh sejarah, tapi bunker ini juga memiliki pemandangan sunset yang indah. Sayang banget untuk dilewatkan!
2. Cot Labu
Foto: (Bonauli/detikTravel)
|
Bunker yang satu ini bisa di bilang memiliki penampakan yang menyedihkan. Bunker ini sudah terlupakan dan terbengkalai.
Berada di tengah hutan Cot Labu, bunker ini berdiri di tanah keluarga salah satu warga. Bahkan, sang pemilik lahan pun tak mengetahui adanya keberadaan bunker tersebut.
Berada sekitar 20 menit dari Kota Sabang, bunker ini masih memiliki 2 meriam asli yang dibiarkan tergelatak begitu saja. Parit-parit untuk akses masuk ke dalam bunker pun masih nampak dengan jelas.
Namun kamu harus berhati-hati. Karena, kawat duri masih membentang di daerah parit dan pintu masuk bunker.
Keadaannya pun sudah menyedihkan. Beberapa bagian bunker sudah roboh dan menimpa badan bunker. Padahal, bunker ini menyisakan cerita perjuangan masa lalu rakyat Aceh.
3. Gampong Anoi Itam
Foto: (Bonauli/detikTravel)
|
Di daerah pesisir Gampong, juga terdapat bunker Jepang. Bedanya, bunker ini bisa dibilang memiliki pemandangan yang sangat cantik. Layaknya bunker lain yang berada di tebing, bunker Gampong ini dikelilingi oleh rumput hijau.
Kalau biasanya bunker indentik dengan seram, di sini kamu justru akan betah untuk foto-foto. Bunker yang berjarak 15 menit dari Kota Sabang ini juga masih memiliki meriam di pos intainya.
Buat yang suka selfi dan foto, bunker ini jadi pilihan yang tepat untuk dikunjungi.
4. Pulau Rubiah
Foto: (Bonauli/detikTravel)
|
Menyebranng ke Pulau Rubiah, kamu juga akan menemukan Benteng Jepang beserta bunkernya. Namun, kamu harus sedikit usaha, karena letaknya cukup jauh dan masuk ke dalam hutan.
Tak banyak yang bisa di lihat di sini, karena benteng ini bisa di bilang sudah terbengkalai. Namun bagi kamu yang suka petualangan, mencari letak benteng ini bisa jadi pilihan. Karena jalur treknya di tumbuhi dengan pohon paku dan duri.
Sabang Fair merupakan semacam taman bermain atau alun-alun Kota Sabang. Berada tepat di jantung Sabang, kamu akan dengan mudah menemukan bunker atau benteng pertahan Jepang di daerah ini.
Berhadapan langsung dengan pantai, bunker-bunker ini pun dipersenjatai dengan meriam. Namun meriam-meriam tersebut sudah di pindahkan di sekitar taman Sabang Fair.
Bukan hanya penuh sejarah, tapi bunker ini juga memiliki pemandangan sunset yang indah. Sayang banget untuk dilewatkan!
Bunker yang satu ini bisa di bilang memiliki penampakan yang menyedihkan. Bunker ini sudah terlupakan dan terbengkalai.
Berada di tengah hutan Cot Labu, bunker ini berdiri di tanah keluarga salah satu warga. Bahkan, sang pemilik lahan pun tak mengetahui adanya keberadaan bunker tersebut.
Berada sekitar 20 menit dari Kota Sabang, bunker ini masih memiliki 2 meriam asli yang dibiarkan tergelatak begitu saja. Parit-parit untuk akses masuk ke dalam bunker pun masih nampak dengan jelas.
Namun kamu harus berhati-hati. Karena, kawat duri masih membentang di daerah parit dan pintu masuk bunker.
Keadaannya pun sudah menyedihkan. Beberapa bagian bunker sudah roboh dan menimpa badan bunker. Padahal, bunker ini menyisakan cerita perjuangan masa lalu rakyat Aceh.
Di daerah pesisir Gampong, juga terdapat bunker Jepang. Bedanya, bunker ini bisa dibilang memiliki pemandangan yang sangat cantik. Layaknya bunker lain yang berada di tebing, bunker Gampong ini dikelilingi oleh rumput hijau.
Kalau biasanya bunker indentik dengan seram, di sini kamu justru akan betah untuk foto-foto. Bunker yang berjarak 15 menit dari Kota Sabang ini juga masih memiliki meriam di pos intainya.
Buat yang suka selfi dan foto, bunker ini jadi pilihan yang tepat untuk dikunjungi.
Menyebranng ke Pulau Rubiah, kamu juga akan menemukan Benteng Jepang beserta bunkernya. Namun, kamu harus sedikit usaha, karena letaknya cukup jauh dan masuk ke dalam hutan.
Tak banyak yang bisa di lihat di sini, karena benteng ini bisa di bilang sudah terbengkalai. Namun bagi kamu yang suka petualangan, mencari letak benteng ini bisa jadi pilihan. Karena jalur treknya di tumbuhi dengan pohon paku dan duri.
(bnl/aff)
Komentar Terbanyak
Pembegalan Warga Suku Baduy di Jakpus Berbuntut Panjang
Denda 50 Kerbau Menanti Pandji Pragiwaksono usai Candaan Adat Toraja
Kisah Sosialita AS Liburan di Bali Berakhir Tragis di Tangan Putrinya