Mengenal Terumbu Karang Indonesia dan Usaha Anak Muda Menyelamatkannya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mengenal Terumbu Karang Indonesia dan Usaha Anak Muda Menyelamatkannya

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Senin, 05 Feb 2024 15:17 WIB
Nelayan memasang bibit terumbu karang pada media tanam di Pantai Bangsring, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (24/11/2023). Tranplantasi terumbu karang yang dilakukan kelompok nelayan sejak tahun 2008 untuk mengembalikan biota bawah laut yang dahulu rusak akibat penangkapan ikan menggunakan bom itu, saat ini menjadi zona konservasi seluas 15 hektar yang menarik minat wisatawan turut serta peduli menjaga ekosistem bawah laut. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/rwa.
Transplantasi terumbu karang (Foto: ANTARA FOTO/Budi Candra Setya)
Jakarta -

Dengan 18% dari total luas terumbu karang dunia, Indonesia memiliki kekayaan bawah laut yang menakjubkan. Namun, ancaman perubahan iklim, polusi, dan penangkapan ikan yang berlebihan membawa terumbu karang Indonesia ke ambang kepunahan.

Untuk menyelamatkan keajaiban bawah laut ini, Indonesia telah melibatkan diri dalam Coral Triangle Initiative (CTI), menetapkan lebih dari 170 Kawasan Konservasi Perairan Nasional (KKPN), dan menjalankan program rehabilitasi terumbu karang.

Indonesia menargetkan untuk melindungi 30% luas terumbu karangnya pada tahun 2030. Target ini merupakan langkah penting untuk menjaga kelestarian terumbu karang Indonesia dan mendukung pembangunan berkelanjutan.

UIC College melalui UIC Creative Showcase 2024 berhasil menyatukan seni, pendidikan, dan pelestarian alam, terutama terumbu karang. Dalam acara ini, para mahasiswa membuktikan bahwa kreativitas tidak hanya menginspirasi tetapi juga membawa perubahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kreativitas mahasiswa bukan hanya ide cemerlang, tetapi juga langkah nyata demi keberlanjutan lingkungan. Perjalanan ini menciptakan momen bersejarah dalam perjuangan pelestarian alam, langkah demi langkah, ide demi ide," ujar Presiden Direktur USG Education, Adhirama G Tusin.

UIC Creative Showcase 2024, yang diselenggarakan di Bali oleh UIC College dan Aquanest Experience selama lima hari berturut-turut. Bukan sekadar acara biasa, tetapi juga menunjukkan kontribusi nyata mahasiswa sebagai agen perubahan melalui kampanye "Let's Study and Make Coral Smile".

Selama 5 (lima) hari di Bali, para mahasiswa UIC mendalami seni, meresapi keindahan terumbu karang langsung, dan terlibat dalam diskusi mendalam dengan pengusaha dan seniman lokal.

Melalui program Coral Foster Parents (CFP) dari Aquanest Experience, mahasiswa bukan hanya menjadi saksi tetapi juga aktor utama dalam menjaga kelestarian terumbu karang.

ADVERTISEMENT

"Melalui program Coral Foster Parent Experience, masyarakat bisa ikut terlibat dalam upaya pemulihan dan konservasi terumbu karang serta ekosistem laut Indonesia," kata CEO dari AquaNest Experience, Dirga Adhi Putra Singkarru.

"Kami sangat bangga melihat generasi muda, khususnya para mahasiswa UIC College, turut berkontribusi dalam program Coral Foster Parent dan menjadi orang tua asuh karang," imbuh dia.

Puncak acara UIC Creative Showcase 2024 di The Nest Hotel Nusa Dua menyuguhkan persembahan dari mahasiswa UIC College. Dalam waktu 8 jam, mereka tidak hanya mempresentasikan karya kreatif, melainkan juga menyampaikan pesan moral mendalam tentang keberlanjutan lingkungan.

Para mahasiswa UIC College mempresentasikan beragam karya kreatif, mulai dari ide bisnis, tata busana, desain aplikasi dan situs web,. Ada pula pertunjukan musik, melainkan juga menyampaikan pesan moral mendalam tentang keberlanjutan lingkungan.

Sementara itu, Head of USG Education BSD Campus Aimee Sukesna, menekankan UIC Creative Sociopreneur Showcase 2024 sebagai wadah mahasiswa untuk menjadi agen perubahan melalui kreativitas dan aktivasi langsung turun ke alam untuk penanaman coral di laut.

"Karya mereka bukan hanya sekadar presentasi, tetapi sebuah cerita tentang bagaimana kita semua dapat berperan aktif dalam membuat perbedaan," jelas dia.

Mahasiswa UIC College berhasil menciptakan persembahan yang tak hanya memukau mata, tetapi juga menyentuh hati. Mural indah dari jurusan desain grafis tidak hanya memvisualisasikan kecantikan terumbu karang, tetapi juga menunjukkan komitmen terhadap lingkungan dengan menggunakan cat ramah lingkungan.

Mural tersebut, kini menjadi bagian tetap di Aquanest Experience, Tanjung Benoa, Nusa Dua, Bali, dan berhasil menarik perhatian para wisatawan sebagai spot foto yang menarik.

Tak hanya di bidang seni visual, mahasiswa jurusan tata busana juga menciptakan keajaiban dari bahan ramah lingkungan. Pakaian yang dirancang menggambarkan motif dan detail yang mencerminkan keindahan terumbu karang.

Selain karya seni, mahasiswa bisnis menghadirkan ide bisnis kreatif yang berfokus pada pelestarian terumbu karang. Satu di antaranya adalah platform edukasi online yang dikembangkan oleh mahasiswa jurusan bisnis.

Platform ini bertujuan untuk menyampaikan informasi mengenai kepentingan terumbu karang serta memberikan solusi-langkah untuk menjaga kelestariannya.

Namun, daya tarik acara ini tak berhenti di situ. Ide kreatif dan inovatif dari mahasiswa design dalam melestarikan terumbu karang juga terwujud melalui presentasi dan mock-up installation yang menggugah perhatian para juri dan pendiri Aquanest Experience.




(msl/msl)

Hide Ads