Geyser Tertinggi di Dunia yang Terus Meletus

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Geyser Tertinggi di Dunia yang Terus Meletus

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Selasa, 08 Mei 2018 12:10 WIB
Steamboat Geyser (CNN Travel)
Cheyenne - Geyser atau air mancur panas tertinggi di dunia terus meletus. Hingga kini belum diketahui penyebabnya.

Melansir CNN Travel, Senin (7/5/2018), inilah Steamboat Geyser. Berlokasi di Taman Nasional Yellowstone, Wyoming, Amerika Serikat, geyser itu meletus untuk ketiga kalinya dalam dua bulan terakhir dan para ilmuwan belum mengetahui penyebabnya.

Memang, Steamboat Geyser adalah geyser teraktif di dunia. Air panas yang dikeluarkan setinggi 300 kaki ke udara dan meletus untuk ketiga kalinya pada tanggal 27 April lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini adalah mata air panas yang spektakuler. Ketika meletus, umumnya letusan besar," kata Michael Poland, ilmuwan Survei Geologi AS dari Observatorium Gunung Api Yellowstone.

Menurut data kegempaan, letusan baru-baru ini sedikit lebih kecil dari masa lalunya. Letusan Steamboat Geyser pada April lalu menenyemburkan sekitar 200 hingga 400 meter kubik air dan sekitar 10 kali lipat dari letusan geyser lainnya bernama Old Faithful.

Tinggi semburan air panas hingga melebihi pepohonan (CNN Travel)Tinggi semburan air panas hingga melebihi pepohonan (CNN Travel)
Steamboat Geyser berada di area yang disebut Norris Geyser Basin. Area yang dikenal sebagai daerah terpanas dan paling mudah berubah keadaannya di Yellowstone.

Tak seorang pun menyaksikan semburan air panas dari ketiga letusan ini. Tahun ini, Norris Geyser Basin ditutup untuk wisatawan sampai salju mencair dan kerusakan jalurnya akan diperbaiki.

BACA JUGA: Desa Indian Paling Terpencil di Amerika

Setelah jalur diperbaiki, para wisatawan dapat menjelajah ke geyser itu lagi. Meski kaldera dianggap aktif, para ilmuwan percaya bahwa Steamboat Geyser tidak mungkin meletus hebat dalam seribu tahun ke depan.

"Kami berencana menempatkan seismometer di dekat Steamboat Geyser minggu depan. Jika meletus lagi, akan sangat bagus untuk dapat merekam aktivitas (prasejarah) apa pun. Dengan melihat sinyal-sinyal ini, kita dapat memprediksi kapan geyser akan meletus tetapi juga dapat memberi wawasan tentang saluran bawah tanah," kata Jamie Farrell, asisten profesor penelitian seismologi di University of Utah dan Kepala Seismolog dari Observatorium Gunung Api Yellowstone.

Untuk saat ini, wisatawan tidak diperbolehkan mendekat ke Steamboat Geyser. Kecuali para ilmuwan yang tak perlu menunggu hingga musim panas untuk mengunjunginya dalam jarak aman. (bnl/krn)

Hide Ads