Jakarta -
Kalau Singapura punya Merlion, di Banjarmasin ada patung bekantan. Patung ini dilengkapi air mancur yang menyembur dari mulutnya.
Tiket naik perahu Sungai Martapura
|
Kalau Singapura punya Merlion, di Banjarmasin ada patung bekantan. Patung ini dilengkapi air mancur yang menyembur dari mulutnya.
Patung bekantan terlihat dari perahu
|
Kalau Singapura punya Merlion, di Banjarmasin ada patung bekantan. Patung ini dilengkapi air mancur yang menyembur dari mulutnya.
Perahu terlihat dari jembatan
|
Kalau Singapura punya Merlion, di Banjarmasin ada patung bekantan. Patung ini dilengkapi air mancur yang menyembur dari mulutnya.
Perahu di pinggir sungai
|
Kalau Singapura punya Merlion, di Banjarmasin ada patung bekantan. Patung ini dilengkapi air mancur yang menyembur dari mulutnya.
Kelenteng Sutji Nurani
|
Kalau Singapura punya Merlion, di Banjarmasin ada patung bekantan. Patung ini dilengkapi air mancur yang menyembur dari mulutnya.
Patung bekantan memancarkan air
|
Kalau Singapura punya Merlion, di Banjarmasin ada patung bekantan. Patung ini dilengkapi air mancur yang menyembur dari mulutnya.
Kalau Singapura punya Merlion, di Banjarmasin ada patung bekantan. Patung ini dilengkapi air mancur yang menyembur dari mulutnya.Kalau Singapura punya Merlion, di Banjarmasin ada patung bekantan. Patung ini dilengkapi air mancur yang menyembur dari mulutnya.Kalau Singapura punya Merlion, di Banjarmasin ada patung bekantan. Patung ini dilengkapi air mancur yang menyembur dari mulutnya.Kalau Singapura punya Merlion, di Banjarmasin ada patung bekantan. Patung ini dilengkapi air mancur yang menyembur dari mulutnya.Kalau Singapura punya Merlion, di Banjarmasin ada patung bekantan. Patung ini dilengkapi air mancur yang menyembur dari mulutnya.Kalau Singapura punya Merlion, di Banjarmasin ada patung bekantan. Patung ini dilengkapi air mancur yang menyembur dari mulutnya.
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
Pembegalan Warga Suku Baduy di Jakpus Berbuntut Panjang
Kisah Sosialita AS Liburan di Bali Berakhir Tragis di Tangan Putrinya
Drama Menjelang Penobatan Raja Baru Keraton Solo