Bagi kebanyakan anak muda dan warga Jakarta lainnya, Bundaran HI jadi salah satu tempat nongkrong favorit. Hampir setiap saat lokasi ini dipenuhi orang, mulai dari pagi hingga malam hari.
Lokasi yang strategis membuat Bundaran HI sangat asyik untuk dikunjungi. Terang saja, Bundaran HI berada tepat di depan hotel terkenal, Hotel Indonesia Kempinski.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak jauh dari Bundaran HI, ada dua mal di Jakarta, yakni Grand Indonesia dan Plaza Indonesia. Keduanya termasuk dalam kelompok mal terbesar di Jakarta.
Ketika siang hari, Bundaran HI biasanya dipakai sebagai lokasi unjuk rasa dari berbagai ormas dan kelompok. Kalau mau nongkrong dan merasakan asyiknya Bundaran HI, datanglah ketika malam tiba. Biasanya, landmark ini akan sangat ramai ketika malam Minggu tiba.
Ada banyak anak muda menghabiskan malam dengan duduk-duduk bersama teman di sana. Biasanya, pengunjung terbagi atas beberapa kelompok, mulai dari pecinta fotografi hingga anak sepeda berkumpul.
Untuk pecinta fotografi, biasanya mereka berburu kegiatan malam yang ada di sana. Mereka akan merekam segala aktivitas yang ada, mulai dari para penjual, hingga anak muda yang memenuhi bundaran. Tak hanya itu, pecinta fotografi biasanya juga merekam keramaian ibukota dilihat dari tengah bundaran.
"Bagus saja ambil foto dari sini, apalagi kalau ambil foto latarnya jalanan raya, mobil dan Patung Selamat Datang. Keren banget!" tutur Arko, salah seorang pecinta fotografi yang beberapa kali nongkrong di Bundaran HI.
Cahaya lampu jalanan serta kelap-kelip lampu dari gedung-gedung pencakar langit, membuat Jakarta lebih eksotis saat malam. Memang tidak ada ruginya mengabadikan suasana malam Ibukota melalui jepretan-jepretan kamera di Bundaran HI.
Lain Arko, lain pula Ningsih. Remaja muda ini mengaku senang nongkrong di Bundaran HI untuk melihat mobil mewah keluar.
"Mau lihat mobil-mobil mewah keluar. Kapan lagi bisa lihat mereka keluar. Biasanya setelah itu mobil-mobilnya pada ngebut. Seru banget!" ucap Ningsih.
Kalau Sri, senang menghabiskan malam di Bundaran HI untuk duduk-duduk bersama teman. Biasanya, ia dan teman-teman akan nongkrong sambil ditemani secangkir kopi.
"Harga kopinya Rp 5 ribu/gelas," ungkap Sri.
Nah, kalau ingin suasana yang lebih ramai, datanglah ketika Car Free Day. Saat itu, lautan manusia memenuhi Bundara HI. Ada yang duduk-duduk, ada pula yang menjadikannya sebagai tempat berkumpul dengan teman-teman.
(shf/shf)
Komentar Terbanyak
Buntut Insiden Pembakaran Turis Malaysia, Thailand Ketar-ketir
Pesona Patung Rp 53 Miliar di Baubau, Sulawesi Tenggara Ini Faktanya!
Pembangunan Masif Vila di Pulau Padar, Pengamat: Menpar Kok Diam?